FKBNEWS.COM, PANGKALPINANG – Bimtek anggota BPD se Kabupaten Bangka yang di laksanakan selama tiga hari, sejak Kamis 11 Mei hingga Sabtu 13 Mei 2023 yang berlansung di Hotel Foks Harris Kota Pangkal Pinang Provinsi Bangka Belitung.
Dari hasil bimtek itu sendiri ada pesan yang di sampaikan penggurus PABPDSi, Susantri usai acara tersebut, Sabtu(13/05/2023).
Kepada wartawan pihaknya mengucapkan terimakasih atas partisipasi kawan – kawan yang masih berkenan dan tetap mengikuti acara tersebut.
” Ya sampai saat ini kawan – kawan masih tetap stay di ruangan mengikuti bimtek yang kita laksanakan hingga hari terakhir ini, dan berharap dari ilmu yang didapatkan pada bimtek ini dapat dilaksanakan atau dituangkan di desa masing – masing,. Dan pertanggung jawaban kita selaku BPD terhadap pengunaan anggaran tidak sedikit dan pertanggung jawaban itu sampai ke akherat nanti. Untuk apa kita menghabiskan anggaran yang cukup besar bila tidak memberikan manfaat kepada orang banyak,” kata Susantri.
Susanti mengingatkan, selaku BPD jangan sampai terlalu saklak.” Selaku BPD jangan terlalu saklak, Sehingga ada tarik menarik yang tidak menyelasaikan masalah dan berharap kedepannya BPD itu harus bijak dalam mengambil sebuah kebijakan, Jangan sampai kita yang di pilih masyarakat selaku penyambung aspirasi dan menghambat kebijakan yang ada di Desa. Karena bila terhambat,tidak saja di Kabupaten akan tetapi sampai ke pusat. Tentunya akan menghambat penyerapan terhadap angaran, karena semua itu adalah tanggung jawab kita bersama, ” tandanya.
” Kita selaku BPD yang ada di desa, kita tahu apa yang harus di laksanakan ,kita tahu apa yang kita kerja dalam menyampaikan pola pikir masyarakat yang ada di desa kita masing – masing,” sambung Susantri.
Terkait ketidak hadiran tiga Desa dalam kegiatan bimtek ini, Susantri memaklumi akan kondisi tersebut.
” Ada tiga Desa yang BPD nya tidak hadir dalam kegiatan bimtek tersebut kita memaklumi, Diantaranya Desa Balunijuk dan Desa Neknang kemungkinan anggaran mereka terbatas, Selain itu desa tersebut sedang melaksanakan kegiatan pilkades,” tambah Susantei.
Susantri menyayangkan untuk Desa Batu Rusa sendiri menurut informasi kepala desanya diundang untuk rapat saja tidak berkenan hadir.
” Sebenarnya ini merupakan atensi juga menurut pendapat saya pribadi, mungkin BPD nya merasa senior, merasa pinter dan kita tahu juga seperti apa karakter mereka itu sendiri (BPD, red) akan tetapi kita tidak mau intervensilah, ” sesal Susantri.
Sementara Budi Utama selaku kepala Dinpemdes Provinsi Babel mengatakan bimtek ini sangat luar biasa.
” Sangat luar biasa bintek yang dilaksanakan ini, dari bimtek ini sebelum kita hanya tahu perdes tentang pendapatan asli desa, Sehingga pada bimtek kali ini, Perdes tentang pendapatan asli desa kita jadikan satu perdes saja, yaitu Perdes pendapatan Desa, dan nantinya di dalam perdes ada tiga katagori pendapatan. Diantaranya pendapatan asli desa, Pendapatan dana transfer dan pendapatan lainnya,” tutup Budi.(tami)