Ratusan Warga Pagarawan Meminta Kades Diberhentikan

by -

FKBNEWS.COM, BANGKA – Ratusan warga Desa Pagarawan Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka hadir di kantor Desa dalam acara musdes meminta Jaiyadi selaku kadesnya yang di duga melakukan penyalahgunaan narkoba beberapa waktu yang lalu agar diberhentikan dari jabatannya.

Kepada wartawan, Susantri selaku ketua BPD Desa Pagarawan mengatakan bahwa musdes malam ini merupakan inisiasi dari tokoh masyarakat.

” Musdes malam ini merupakan inisiasi dari tokoh masyarakat, Tokoh agama, Tokoh pemuda, Untuk menindaklanjuti permasalahan yang menimpa beliau (Jaiyadi) selaku kepala Desa yang di duga terjerat kasus narkoba yang saat ini sedang di amankan oleh pihak kepolisian,” Kata Susantri, Selasa (15/08/2023).

Hasil dari musdes ini kata Susantri akan di sampaikan kepada pimpinan kita.

” Hasil dari musdes ini akan kita sampaikan kepada pimpinan kita yaitu pak bupati. Karena yang mengeluarkan SK tersebut adalah pak Bupati dan selanjut pak Bupati juga yang harus mengeluarkan SK selanjutnya,” ungkapnya.

” Aspirasi masyarakat pada musdes malam ini meminta agar melakukan pemberhentian terhadap kades Jaiyadi. Di karenakan mereka merasa tidak nyaman dengan kasus beliau. Sehingga membuat citra Desa Pagarawan menjadi lebih buruk. kami dari BPD juga mengatakan hal yang sama kepada beliau. Sebelumnya kami sudah kompak melakukan rapat antar internal BPD. Kami juga datang kepada beliau untuk mundur secara hormat, Akan tetapi hal itu belum bisa di terima oleh beliau. Kami tidak bisa menunggu beliau terlalu lama sehingga pada malam ini kami laksanakan musdes ini,” Ujar Susantri.

Diakui Susantri untuk saat ini pelayanan terhadap kepentingan masyarakat cukup terganggu.

” Secara pelayanan cukup terganggu. Karena saat ini belum ada yang mengisi kekosongan pada posisi tersebut sehingga masyarkat yang akan membuat surat menyurat sedikit terhambat. Namun bila hal tersebut terjadi terhadap kekosongan pemerintahan di Desa biasanya yang melanjutkan sementara adalah sekdesnya.

” Bila akan di lakukan pilihan ulang terhadap Kades yang baru tentunya pihak kita masih memikirkan hal tersebut.itu kan ada prosesnya dan tidak segampang itu. Selain itu juga membutuhkan biaya yang lumayan besar. Akan tetapi kami bersama masyarakat akan melakukan musyawarahkan kembali seperti apa maunya masyarakat. Yang terpenting kami selaku BPD sudah melaksanakan apa yang telah di inginkan oleh masyarakat,” Sambung Susantri.

” Oleh kerenanya apa yang telah terjadi terhadap pimpinan kita tentu akan menjadi pelajaran bagi kita semua. Bukan tidak mungkin hal yang dialami oleh beliau belum tentu tidak akan terjadi pada diri kita dan keluarga kita sehingga dari kejadian yang menimpa beliau(kades, red) saat ini kita ambil hikmahnya. Oleh sebab itu jaga diri kita dan keluarga kita agar jangan coba – coba untuk dekati narkoba,” Saran Susantri.(tami)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *