FKBNews.com, MENTOK, — Belasan tambang inkonvensional (TI) apung selam sore ini, Senin, (23/9/2024) terlihat berjejer di perbatasan wilayah Perairan Tembelok Kelurahan Tanjung Kecamatan Mentok Kabupaten Bangka Barat.
Jumlah TI apung selam ini diperkirakan malam ini terus bertambah. Ponton-ponton tersebut diisukan akan bekerja di wilayah perairan Kampung Keranggan yang berbatasan langsung dengan Laut Tembelok.
Namun belum diketahui siapa dalang “kepanitiaan” dibalik izin masuknya TI apung ke Perairan Laut Kampung Keranggan. Berdasarkan informasi belasan TI apung ini berasal perairan Tanjung Ular Desa Air Putih.
“Itu masuk wilayah Kampung Keranggan Bang, berbatasan dengan Tembelok, ” ujar seorang pemuda bersama sejumlah nelayan lain saat disambangi media Forum Keadilan Babel (FKBNews.com) di pantai Tembelok terkait belasan TI apung yang masuk wilayah perairan.
Seperti diketahui, Perairan Laut Tembelok merupakan wilayah yang sebelumnya sempat viral karena kandungan timahnya yang berlimpah namun karena tak ada legalitas status wilayah penambangannya pihak forkominda dan aparat gabungan Bangka Barat hingga Polda Babel terpaksa menghentikan kegiatan tambang ilegal tersebut.
Sampai saat ini, wilayah perairan Tembelok masih dalam status pantauan aparat penegak hukum dan sempat beberapa oknum penambang yang kedapatan bekerja ditindak tegas dengan diseret ke meja hijau berikut sejumlah barang bukti.
Kasat Polair Polres Bangka Barat saat dikonfirmasi terlihat nomor WA tak aktif. Sementara Kapolsek Mentok, Iptu Rusdi langsung memberikan tanggapan.
“Terimakasih infonya ya Bang, “ujar kapolsek seraya akan merespons laporan wartawan. (Editor: Romli).