FKBnews.com, BELINYU — Pelaksanaan proyek pekerjaan perbaikan berat Dermaga Belinyu dan penyelesaian pembangunan tahap I diduga mangkrak.
Mangkraknya proyek tersebut terungkap saat wartawan FKB melakukan pemantauan di lokasi proyek, Selasa (7/12/21).
Dari pantauan, tidak terlihat sama sekali adanya aktivitas pekerjaan di lokasi proyek pekerjaan perbaikan Dermaga Belinyu. Bahkan menurut para pekerja, mereka mengaku sudah dua minggu tidak melakukan aktivitas.
“Sudah hampir dua minggu tidak ada aktivitas pekerjaan di sini bang,” ungkap pekerja di lokasi saat dibincangi FKB.
Hal senada juga dikatakan pekerja bagian mekanik. Fahmi mengakui jika pekerjaan ini merupakan proyek Dermaga lanjutan.
” Saya hanya pekerja bagian mekanik saja. Memang sudah sekitar itulah (dua minggu, red) kami tidak ada aktivitas. Soal pekerjaan proyek apa. Kalau tidak salah, ini proyek Dermaga lanjutan, namun saya kurang faham juga mas. Karena yang tau itu sih ya orang kantor, namun sekarang ini lagi tidak ada di lokasi, katanya ada rapat pembahasan orang kantor dengan konsultan di Bandung,” kata Fahmi.
Sementara itu masih dalam pantauan, tampak papan plang proyek bertuliskan Proyek Pekerjaan perbaikan berat Dermaga Belinyu dan penyelesaian pembangunan tahap I milik PT Pelindo II dengan waktu pelaksanaan 11 Januari s/d 07 September 2021 (240 hari kalender) dengan nilai Rp.21.234.680.934.50 (termasuk PPN), oleh kontraktor PT PP Presisi Tbk.
Selain itu tampak juga puluhan tiang pancang dermaga yang belum terpasang, dan sejumlah material dermaga memenuhi lahan parkiran ruang tunggu penumpang.
Terkait kondisi tersebut, Adam selaku perwakilan perusahaan saat di konfirmasi melalui pesan WhatsApp, Selasa (7/12/21) belum dapat memberikan penjelasan. Adam hanya mengatakan jika pekerjaan proyek tersebut masih berlanjut, ia juga meminta FKB untuk menanyakan langsung ke Pelindo.
“Masih berlanjut, mungkin baiknya langsung tanyakan ke Pelindo atau bertemu lansung, saya sedang tidak di site. Atau dengan pengurus Pelindo saja pak. Atau pun bapak ke site dan ke tim yang mungkin bisa di wawancarai,” saran Adam.
Hingga berita ini diturunkan, wartawan FKB masih dalam upaya konfirmasi ke pihak Pelindo II terkait kondisi proyek perbaikan berat Deramaga Belinyu dan penyelesaian pembangunan tahap I yang diduga mangkrak.(tami/rom)