FKBNews.com, BANGKA -Khilafatul Muslimin merupakan salah satu kelompok yang ingin mendirikan Negara Indonesia berdasarkan Ideologi Khilafah yang menyimpang dari Ideologi Pancasila maupun Undang-Undang RI, serta dianggap sebagai organisasi yang berbahaya karena melakukan propaganda melalui provokasi dengan ujaran kebencian serta berita bohong dengan menjelekkan Pemerintahan yang sah kepada pengikut dan masyarakat untuk melawan Negara.
Pusat Khilafatul Muslimin berada di Provinsi Lampung dan sebagai Khalifah adalah Ustadz Abdul Qodir Hasan Baraja yang saat ini sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai Tersangka Kasus UU Ormas oleh Polda Metro Jaya.
Sedangkan untuk di Provinsi Kep. Bangka Belitung, pasca Polres Bangka Barat menangkap Ahmad Zainuri (47) Petinggi Khilafatul Muslimin Kabupaten Bangka Barat, sembilan orang pengikutnya menyatakan keluar dari organisasi tersebut dan kembali kepada Ideologi Pancasila dan NKRI.
Kesembilan orang tersebut dibai’at oleh Forkopimda di Operasional Room I Setda Kab. Bangka Barat. Usai dibai’at, kesembilan orang pengikut Ormas Khilafatul Muslimin diperbolehkan pulang, namun Ahmad Zainuri tetap harus menjalani proses hukum lebih lanjut di Polres Bangka Barat, Jumat (17/6).
Usai dibai’at, kesembilan orang pengikut Ormas Khilafatul Muslimin diperbolehkan pulang, namun Ahmad Zainuri tetap harus menjalani proses hukum lebih lanjut di Polres Bangka Barat.
Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming mengapresiasi tindakan Kapolres Bangka Barat AKBP Agus Siswanto, yang berhasil mengajak sembilan orang pengikut Ormas Khilafatul Muslimin kembali ke Pancasila serta membebaskan mereka dari jerat hukum.
Setelah di Kabupaten Bangka Barat, kini giliran Badan Kesbangpol Kabupaten Bangka yang melakukan bai’at terhadap Pimpinan Khilafatul Muslimin Pulau Bangka yang bernama Saepul Ulum alias Asep yang berdomisili di Lingkungan Jelutung Kec. Sungailiat Kab. Bangka, Kamis (07/07).
Menurut Drs. Mulyadi, M.Si selaku Kabid Politik Dalam Negeri dan Organisasi Kemasyarakatan Kesbangpol Kabupaten Bangka, bai’at terhadap Saepul Ulum ini dilakukan setelah yang bersangkutan menyatakan ikrarnya untuk keluar dari keorganisasian maupun aktifitas apapun yang berkaitan dengan Khilafatul Muslimin.
Untuk kedepannya, Mulyadi mengatakan Kesbangpol Kabupaten Bangka akan berkoordinasi dengan Forkopimda Kabupaten Bangka untuk melakukan pengawasan serta memberikan pencerahan dan edukasi / penyuluhan kepada Saepul Ulum maupun Eks pengikut Khilafatul Muslimin yang berdomisili di Kabupaten Bangka agar benar – benar kembali kepada Ideologi Pancasila dan NKRI serta tidak lagi terlibat dalam organisasi maupun aktivitas apapun yang berkaitan dengan Khilafatul Muslimin. (rel)
