BANGKA BARAT – Penanganan kasus pengiriman timah menggunakan bus penumpang tujuan Madura yang diamankan polres Bangka Barat pada Desember 2024 yang lalu sampai saat ini dikabarkan masih lanjut.
Namun sayangnya, Kasatreskrim AKP Pajar, saat dikonfirmasi via pesan whatsapp, Raby (5/2/25) seputar perkembangan terbaru kasus tersebut hingga berita ini ditayangkan, belum juga merespon pesan konfirmasi wartawan media ini.
Berbeda halnya dengan KBO Reskrim Iptu Yos Sudarso, saat dihubungi melalui sambungan telpon whatsapp, Jum’at (7/02/2025) mengatakan bahwa perkembangan kasus tersebut masih lanjut. “Masih lanjut pak (wartawan – red),” jawab Yos singkat.
Namun saat disinggung untuk barang bukti bus penumpang yang diamankan, dikatakan Yos tidak ada lagi di kantor Polres Babar. Dikatakan itu pinjam pakai. “Untuk busnya pinjam pakai,” dalih Yos.
Saat kembali di singgung barang bukti timah balok dan tersangkanya, Yos lagi lagi berkelit untuk menjawabnya.
“Kalau itu nanti saja, baiknya kita ketemu saja,” pinta Yos.
Di tempat terpisah, salah satu sumber internal di Kejaksaan setempat mengatakan kepada fkbnews.com, bahwa sampai saat ini, timah yang diamankan di fiber ikan sudah masuk, dan sudah dicek BB nya ada, namun BB timah dalam bus penumpang belum ada masuk.
” Kalau timah dalam fiber ikan ada, sudah pelimpahan, akan tetapi timah dalam bus penumpang belum masuk SPDP nya,” kata sumber tersebut seraya namanya tidak ingin diekspos.
Sementara informasi dari sumber di lapangan menyebutkan jika timah dalam bus penumpang yang diamankan sebanyak 1 ton 31 kg tersebut disebut kepunyaan bos asal Merawang Sungailiat.
” Timah tersebut saya dapat info dari orang dalam polres pemiliknya orang Merawang, rencananya ada yang mau urus, ada koleganya juga di polda Babel, akan tetapi nama bosnya itu saya belum tau inisialnya siapa,” ujar sumber tersebut dan mewanti wanti namanya agar di rahasiakan. (Tami)
