FKBNEWS.COM, BANGKA – Wakil Ketua I DPRD Bangka, Taufik Koryanto dari Fraksi Grindra berharap kepada Pj Bupati M Haris bisa memberikan rasa keadilan terhadap pegawai yang ada di lingkungan Pemkab Bangka.
Diantaranya pegawai tidak tetap (PTT) dan tenaga pendidik seperti guru tidak tetap (GTT). Hal ini dikatakan Taufik kepada wartawan ditemui di ruangannya usai rapat Paripurna Penandatangan APBD Perubahan, Sabtu (30/09/2023).
” Kepada Pj Bupati M Haris agar memperhatikan tenaga honorer seperti pegawai tidak tetap dan tenaga honorer guru tidak tetap. Mereka ( guru) bekerja di lapangan, mereka mengajar, ada yang pendidikannya S1. Sedangkan gaji yang diterima hanya satu juta lebih. Sementara ada yang pendidikan cuman tamatan SMA di lingkungan pemda itu, seperti satpol PP duduk di kantor camat , kerjaannya hanya main hp, gajinya dua juta lebih, itu yang tidak adilnya, seharusnya tidak boleh terjadi, padahal hanya beda pos saja,” sesal Taufik.
” Saya berharap kepada Pj Bupati agar di samaratakan, untuk Januari tahun depan agar gaji para GTT dan PTT disamakan, jangan hanya karena beda pos anggaran saja justru dibedakan. Itu yang tidak boleh terjadi,” tandas Taufik.
Saat disinggung alasan tidak menandatangani atas perubahan APBD tersebut, Taufik sambil tersenyum dia menjawab karena tidak transparan.
” Karena pembahasan anggaran yang diketuai Sekda Andi Hudirman tidak transparan, berapa anggaran perubahan yang harus ditanda tanggani hari ini, Sabtu (30/09/2023) tidak jelas, coba tanyakan kepada Sekda berapa anggarannya,” sambung Taufik.
Sementara pihak Sekda Bangka Andi Hudirman masih sedang di upayakan konfirmasi oleh fkbnews.com dan terus di upayakan, sampai ada penjelasan lebih lanjut. (Tami)