Buka Kegiatan LATGAB SABER, ZAMZANI Sampaikan Pesan Ini

oleh -

BANGKA – Ketua Pramuka Kwarcab Bangka, Zamzani S.Sos, MA menghadiri sekaligus membuka acara kegiatan Latihan Gabungan (Latgab) Satuan Bersama (Saber) yang diselenggarakan oleh Gerakan Pramuka Satuan Karya Bakti Husada Kwartir Ranting Merawang di Bumi Perkemahan Sore Biru Pantai Karang Emas Air Anyir Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka, Kamis (1/5/25).

Kegiatan yang diikuti oleh peserta didik penegak dan pandega berusia 16 s.d 25 tahun yang berpangkalan SMA sederajat dan Pangkalan kesakaan serta perguruan tinggi negeri/swasta se Kabupaten Bangka ini mengusung tema, “Sinergi Antar Bakti Eratkan Rasa”

Dalam sambutannya, Zamzani menyampaikan pentingnya menyiapkan kader penerus bangsa yang berkualitas guna kelangsungan pembangunan bangsa dimasa yang akan datang.

“Generasi muda merupakan tulang punggung bangsa dan menjadi tanggung jawab semua pihak, untuk menyiapkan kader penerus bangsa yang berkualitas guna kelangsungan pembangunan bangsa dimasa yang akan datang. Proses pendidikan tersebut dapat dilaksanakan secara bertahap / berjenjang dengan memperhatikan minat, bakat dan kemampuan yang dimiliki oleh generasi muda. Meningkatnya persoalan generasi muda yang berkembang saat ini yang lebih mengarah pada hal yang negative akibat pengaruh pergaulan dan lingkungan, cukup membuat khawatir dan prihatin di kalangan pendidik” ungkap Zamzani.

Menurut Ketua Kwarcab Bangka Zamzani, hal ini disebabkan kurangnya kesadaran generasi muda untuk mengembangkan diri melalui proses pendidikan, termasuk pendidikan diluar sekolah. Gerakan Pramuka sebagai salah satu organisasi di luar sekolah berusaha untuk mengarahkan kaum muda kedalam bentuk kegiatan positif yang mengandung unsur pendidikan sekaligus menarik dan memiliki tantangan tersendiri, sesuai dengan jiwa dan semangat generasi muda.
“Untuk itu kegiatan kepramukaan perlu mendapat dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah, sekolah maupun masyarakat. Dengan kerjasama yang baik dari berbagai pihak, maka proses pendidikan dalam gerakan Pramuka akan berjalan dengan baik dapat sesuai dengan cita-cita Kepanduan dunia” tandas Zamzani.

Ia menyampaikan bahwa Gerakan Pramuka tidak hanya ingin kualitas manusia yang tinggi saja, namun juga memiliki karakter dan jati diri yang kuat sebagai masyarakat Kabupaten Bangka khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya.
“Membentuk pribadi yang berkualitas bagi generasi muda yang akan datang bukanlah merupakan tugas yang ringan dan membutuhkan waktu yang sangat panjang. Karena itu dibutuhkan suatu proses yang bertahap dan berkesinambungan agar dihasilkan profil generasi muda yang mampu menjawab tantangan zaman yang makin berkembang, serta generasi muda yang tangguh menghadapi kesulitan hidup yang makin berat serta adanya rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri, keluarga, masyarakat, agama serta bangsa dan Negara,” kata Zamzani.

Ia pun menjelaskan, harus ada upaya yang komperehensif, termasuk pelaksanaan kegiatan yang disesuaikan dengan perkembangan situasi saat ini yang menguatkan organisasi Gerakan Pramuka sebagai Lembaga Pendidikan nonformal di Indonesia.
“Untuk menjalankannya, perlu terus melakukan kerjasama, kolaborasi, dan sinergitas agar dapat saling mengisi, dan menguatkan program demi kemajuan Gerakan Pramuka” terangnya.

“Mengupayakan terciptanya gerakan pramuka melalui SAKA yang handal untuk membentuk generasi muda yang Terampil, Hemat, Cermat dan Bersahaja. Kemudian mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan LATGAB, guna peningkatan mutu peserta didik, seiring dengan kemajuan dan perkembangan zaman yang dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dan mengupayakan hubungan yang harmonis dengan masyarakat sekitar untuk mewujudkan generasi muda yang hormat dan santun terhadap orang tua, Cinta tanah air, berguna bagi Masyarakat, Bangsa, Negara dan Agama serta meningkatkan disiplin,mengembangkan rasa dan jiwa tanggungjawab untuk mewujudkan generasi yang mampu bersikap dan bertindak dengan berlandaskan Ikhlas beramal dan berkarya demi bangsa dan Negara berdasarkan Imtaq dan Pancasila serta Undang-undang Dasar 1945” pungkasnya.

Kegiatan Latgab Saber yang akan berakhir pada hari Sabtu (3/5/25) ini meliputi kegiatan alam terbuka, hiking, bakti, dan pengenalan SAKA serta jumpa tokoh. Giat ini diikuti oleh sekitar 300 peserta terdiri dari utusan SMAN 1 Merawang, SBH Kwarran Merawang, Saka Bhayangkara Polres Bangka, SMN 2 Sungailiat, SMAN 1 Pemali, SMK Kesehatan Mutiara Mandiri Sungailiat, Saka Bhayanglara Polsek Merawang, Saka Bakti Husada Kwarran Bakam, MA PPNI Batu Rusa, Sako Ma’arif NU Bangka,
Saka Wira Kartika Sungailiat, AMN 2 Bangka, Saka Kalpataru, dan Islamic Center serta Saka Bakti Kwarran Sungailiat.

Kegiatan ini berlogokan Bubu Ikan dengan Slogan Kegiatan
“SABER” : SAka BERaksi , makna “SABER” :BUBU IKAN melambangkan kemakmuran dan kekayaan, karena ikan adalah sumber daya alam yang berharga dan mengandung protein yang baik bagi pertumbuhan otak manusia bisa cerdas.
“SABER” adalah simbol kehidupan laut.
“SABER” adalah alat penangkap ikan.
Melalui kegiatan “SABER” para anggota penegak/pandega terjaring dalam kegiatan SAKA. (Red)