FKBNews.com, BANGKA – Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah provinsi kepulauan Bangka Belitung, menetapkan Kabupaten Bangka sebagai salah satu dari Tiga Kabupaten/Kota nominasi hasil penilaian tahan 1 terhadap Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023.
Menyikapi hasil penilaian positif tersebut, Wakil Ketua DPRD Bangka Rendra Basri Bsc saat di temui wartawan di kantornya, mengatakan Kabupaten Bangka masuk dalam nominasi penilaian Perencanaan Pembangunan Daerah karena yang disampaikan Kepala Bappeda Kabupaten Bangka jelas, lugas dan transparan dalam rangka pemenuhan anggaran.
“Kabupaten Bangka masuk nominasi dari penilaian perencanaan pembangunan Daerah Provinsi Kepulauan Babel. Hal tersebut sudah disampaikan Kepala Bappeda Pam Budi Marwoto dengan jelas, Lugas dan terbuka tanpa ada yang ditutup tutupi atau yang di bagus bagusin, Di karenakan DPRD juga di undang pada acara yang berlangsung di rumah dinas Bupati di karenakan keterlibatan dalam pemenuhan anggaran,” beber Rendra, Rabu (8/02/2023).
Namun pada prinsipnya semua sudah terakomodir secara transparan dalam perencanaan anggaran dan azas pemanfaatannya.
“Yang jelas dengan kondisi cukup baik yang diharapkan Kabupaten Bangka bisa menjadi juara dari hasil penilaian penghargaan perencanaan pembangunan daerah. Mudah-mudahan tercapailah ,” harapnya.
Dikatakannya, indikator yang menempatkan Kabupaten Bangka sebagai salah satu nominasi hasil penilaian Badan Perencanaan Pembanguan Provinsi Babel.
“Sudah jelas kelihatan dari sistem perencanaan yang sudah teratur dengan baik dan dapat dipertanggung jawabkan, Efektif, Efisien dan Akuntable.Dari segi penyerapan anggaran pun nampak jelas sekali sudah mencapai angka cukup baik yakni 92 % dari total anggaran, dengan sisa silpa belanja berkisar sekitar 8 %. Jadi itu riil untuk APBD Pemkab Bangka, artinya dalam penyerapan program pembangunan dapat berjalan dengan baik,” aku Rendra dengan bangga.
Rendra pun mengakui dengan perencanaan yang matang dan tertata dengan baik dan sasaran prioritasnya pun dapat kita capai.
“Bahkan di masa pendemi covid-19 Pemkab Bangka dapat melaksanakan kegiatan pembangunan walaupun prosentasenya kecil namun tetap ada dan menyentuh pada pelayanan kepada masyarakat seperti pelayanan Kesehatan dan Pendidikan semua dapat kita lalukan dengan baik,” ungkapnya.
“Sekarang kita sudah dapat menyerap hampir seluruh OPD dalam arti kata pembangunan-pembangun yang dituangkan dalam APBD tahun 2023,” tambahnya.
“Intinya kita Wakil ketua DPRD Kabupaten Bangka proses perencanaan pembangunan di kabupaten Bangka berjalan cukup baik terbuka dan mudah-mudahan mendapat posisi yang terbaik dari tim penilaian Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kepulauan Babel,” pungkasnya.
Dalam acara tersebut dirinya sempat memberikan masukan (input) dan saran kepada Bank Sumsel Babel, karena Pemkab Bangka menyediakan dana pendamping untuk UMKM dalam hal pinjaman kredit usaha kecil dengan nol bunga.
“Kalau dari bank bunganya 6 %. Akan Tetapi kita subsidi dari Pemkab Bangka dengan tujuan untuk menghidupkan kembali geliat ekonomi masyarakat akibat terpaan covid-19 terhadap UKMK kita.Karena dengan posisi nol bunga akan meningkatkan perekonomian dan income bagi masyarakat dengan cepat,” tandasnya.
Masih lanjut Rendra, dirinya menyarankan ke Bank sumsel Babel supaya informasi ini dapat sampai secara intens dan optimal kepada masyarakat yang ada di Kecamatan dalam Kabupaten Bangka.
“Agar setiap kantor Bank Sumsel Babel sampai ke kantor pembantunya bisa menyampaikan informasi dan mensosialisasikan kepada masyarakat bagaimana cara mendapat kredit UMKN dengan nol bunga,” pinta Rendra.(bt)
