Penulis: Rudy
FKBNews.com, PARITTIGA, – Maraknya aktifitas tambang ilegal (TI) apung di laut Bakit Kecamatan Parittiga hampir tidak memberikan konstribusi kepada masyarakat sekitar. Sementara bantuan sosial (bansos) justru rutin berasal dari Mitra Kapal Isap Produksi (KIP) PT Timah, Tbk yang mirisnya perairan kerjanya dikacaukan dengan keberadaan TI apung ilegal tersebut.
Sabtu, (10/12/22), sebanyak 51 paket sembako yang berasal dari KIP Mitra PT Timah, Tbk kembali disalurkan kepada masyarakat kurang mampu di Desa Bakit, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat.
Ketua Forum Masyarakat Pesisir Bakit (FMPB), Badri menjelaskan bansos Mitra KIP PT Timah, Tbk diperuntukan langsung kepada masyarakat kurang mampu dan merupakan sumbangan langsung mitra KIP PT Timah, Tbk.
“Bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian Mitra KIP PT. Timah Tbk melalui FMPB setiap bulannya kepada masyarakat Desa Bakit,” ujar Badri.
Badri berharap dari penyaluran paket sembako dapat berguna untuk masyarakat penerima dalam mencukupi kebutuhan sehari-harinya.
Asni (67 Thn) salah satu masyarakat Desa Bakit sebagai penerima bantuan mengungkapkan kebagaiannnya terkait bansos tersebut, apalagi saat ini dirinya tidak lagi mampu bekerja.
“Tentunya senanglah, mane kami ni sekarang lah dak begawe dapat bantuan tiap bulan e, biarpun sedikit hati senang,” ucap Asni bahagia.