FORUMKeadilanbabel.com, PANGKALPINANG – Pembangunan Mega Proyek gedung Rumah Sakit Umum Daerah Depati Hamzah (RSUD DH) Kota Pangkalpinang senilai Rp.47.077.379.000 diklaim telah rampung.
Kendati diklaim telah rampung dikerjakan, namun dalam pantauan sejumlah wartawan di lokasi, Kamis (07/04/2022) masih terdapat sejumlah pekerja yang terlihat sedang mengecat plavon, memperbaiki pintu dan toilet di lantai dasar.
Tidak hanya pekerja, beberapa titik atap di lantai dasar juga tampak bocor, bahkan ada juga atap plavon di atas tangga terlihat pecah dan bolong.
Sementara, bangunan di lantai basement terlihat masih semrawut dengan kondisi atap yang tidak di-plavon. Bahkan lantai basement di dekat tangga menuju lantai dasar terdapat genangan air hujan, sehingga mengganggu kenyamanan orang yang melintas.
Tidak hanya itu, kondisi bangunan di lantai satu masih tampak sangat berantakan, seperti lantai belum dipasang keramik, atap belum dipasang plavon, dan sisa-sisa meterial bangunan juga masih berserakan.
Parahnya lagi, salah satu tembok luar gedung basecamp sudah terlihat retak dan kondisi luar di sekitar gedung juga tampak berantakan dengan sisa-sisa sampah bangunan yang belum dibersihkan.
Salah satu pengunjung RSUD Depati Hamzah, Ir mengaku prihatin melihat kondisi bangunan gedung saat ini. Padahal menurut dia, anggaran yang dikucurkan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tersebut dinilai cukup fantastis.
“Jujur menurut pendapat saya pribadi, saya merasa prihatin dengan kondisi gedung saat ini. Apalagi gedung RSUD Depati Hamzah ini merupakan kebanggaan warga Pangkalpinang,” kata Ir saat dibincangi wartawan di lokasi.
“Intinya sebagai masyarakat Pangkalpinang, saya berharap bangunan RSUD Depati Hamzah ini dibagusin atau diperbaiki lagi, minimal kelihatannya nggak berantakan kayak gini,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, media ini masih dalam upaya konfirmasi pihak PPK dan pihak Rumah Sakit Depati Hamzah Kota Pangkalpinang. (red)