FKBNEWS. COM, BELITUNG – Pulau Belitung nampaknya menjadi surga bagi para pelaku bisnis pertimahan ilegal. Betapa tidak, bisnis pertimahan Ilegal di Pulau dengan julukan laskar pelangi itu, dapat dibilang ekstrim lantaran dilakukan secara terang-terangan. ironisnya lagi, bisnis pertimahan ilegal itu, dapat dilakukan tepat dipinggir jalan raya. Seperti halnya di Pilang Tanjungpandan, Belitung. Didapati bisnis pertimahan ilegal yang diakui milik seseorang bernama Akhin. Kendati sebelumnya bisnis pertimahan ilegal itu, digeluti bos ternama Belitung bernama Abok melalui orang kepercayaan bernama Ogik.
Terkait dengan hal ini, Abok bos timah ternama Belitung mengaku bahwa dirinya sudah tidak beraktivitas di bidang timah. Abok pun menyangkal dikaitkan dengan aktivitas pertimahan ilegal di Pilang Belitung.
“Saya sudah tidak kerja di bidang timah, jadi tidak ada kaitan dgn saya,” kata Abok dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Rabu (5/6/2024).
Disinggung soal pengakuan Ogik, Abok minta agar Ogik berbicara langsung di depan dirinya.
“Suruh dia (ogik-red) ngomong di depan ,” ujarnya.
Dilansir berita sebelumnya, bisnis pertimahan ilegal di Pilang Tanjungpandan, Belitung menguap ke beberapa nama pelaku lainnya. Selain nama Abok, Ogik dan Akhin. Kini muncul nama lainya sebagai pemain timah ilegal di Pilang Belitung. Seolah tak ingin sendirian, Ogik pun menyeret nama Yudis, Sandi dan Eko sebagai pelaku bisnis timah ilegal yang hingga saat ini masih terus eksis melakukan aktivitas.
“Tempat usaha meja goyang lain melakukan aktivitas,” ucap Ogik melalui pesan WhatsApp, Rabu (5/6/2024) pagi.
“Seperti Sandi, Yudis dan Eko yang setiap hari beraktivitas (bisnis timah ilega-red),” kata Ogik. (Red)