Miris, Kondisi Pemukiman Kudai Utara Sinar Jaya Sungailiat Dikepung Tambang Ilegal

by -
Foto kawasan pemukiman warga Kudai Utara Kelurahan Sinar Jaya Kecamatan Sungailiat dikepung tambang ilegal, Selasa (1/8/23).

FKBNEWS.COM, SUNGAILIAT – Demi merauk pundi-pundi kekayaan yang bersumber dari tambang timah, mayoritas pelaku penambangan tak ambil peduli akan dampak aktivitas yang dilakukannya. Seperti yang terjadi di kawasan  Pemukiman warga yang terletak di Kudai Utara Kelurahan Sinar Jaya Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka.

Terpantau, Selasa siang (1/8/23) kawasan pemukiman warga itu dikepung tambang timah Ilegal. Kendati saat ini, aktivitas penambangan timah ilegal tersebut berhenti sejenak lantaran adanya operasi Peti Menumbing 2023 dari pihak kepolisian.

“Sudah pernah kena gulung juga kami. Jadi komunikasi sudah tahu kondisi kami seperti apa. Minggu kemarin juga pihak terkait datang berkunjung. Kalau ada aduan dari warga, kami bingung mengadu apa sebab sekarang tidak berkerja,” kata RD salah satu pemilik tambang timah Ilegal di Kudai Utara saat dibincangi media.

Diungkapkannya bahwa dalam waktu dekat aktivitas tambang timah ilegal miliknya akan tetap berjalan.

“Nanti berjalan lagi sekitar tanggal 15 pertengahan bulan, kalau sekarang nyiapin modal dulu. Untuk air bekas tambang tidak kemana-mana karena kami berjuang sendiri, lumpur kami tampung sendiri,” ucapnya.

Sementara itu, L warga setempat mendesak agar aparat penegak hukum menindak tegas tambang timah ilegal yang beraktivitas di dekat pemukiman.

“Kudai Utara sudah dikepung tambang timah ilegal pak. Nunggu hari rumah kami roboh akibat tambang timah ilegal, itu yang ditutup terpal hitam tambang timah ilegal semua pak” cetusnya.

“Tutup selama-lama lah pak, jangan cuma sebentar. Kami warga sudah lama resah, hancur tempat kami tinggal. Hancur kampung kami pak. Kami mendesak polisi untuk menindak tegas tambang timah ilegal di Kudai Utara” tukasnya.

Menangapi hal itu, Wakil Direktur Krimsus Polda Babel, AKBP Slamet Riyadi berjanji akan menyampaikan informasi tersebut ke Kapolres Bangka.
“Terimakasih infonya, akan disampaikan ke Kapolres Bangka,” ujar Slamet saat dikonfirmasi via pesan Whatsapp, Selasa (1/8/23) malam.

Terpisah, Kapolres Bangka AKBP Taufik Nur Isya yang dikonfirmasi, Rabu (2/8/23) pagi, perihal maraknya aktivitas tambang ilegal di Kudai Utara, akankah dilakukan penindakan? Kapolres Taufik Noor Isya justru menyampaikan ucapan terimakasih.

“Terimakasih atas informasinya,” ucapnya.

Demikian halnya, Kasat Reskrim Polres Bangka, AKP Rene Zakaria yang dikonfrimasi via whatsapp juga menyampaikan ucapan terimakasih.
“Terimakasih,” cetusnya. (Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *