FKBNews.com, JAKARTA – Kunjungan kerja Bupati Mulkan SH MH ke Dirjen Cipta Karya Kementrian PUPR dalam rangka menindak lanjuti rekomendasi dari Dirjen Kemendikristek beberapa waktu yang lalu terkait usulan revitalisasi infrastruktur pendidikan untuk mendukung pencapaian prioritas nasional pada Kamis (19/01/2023) di Jakarta.
Dalam kunjungan tersebut Bupati Mulkan yang didampingi sejumlah kepala OPD dan para Kabid yang ada lingkungan Pemkab Bangka. Bupati Mulkan bertemu lansung dengan Dirjen Cipta Karya Kementrian PUPR.
“Dalam pertemuan tersebut membicarakan tentang infrastruktur dalam mendukung pencapaian prioritas nasional di bidang pendidikan yang ada di Kabupaten Bangka yang mana menjadi skala prioritas revitalisasi yang di usulkan beberapa waktu yang lalu,”kata Mulkan.
Lanjut Mulkan revitalisasi pada tahun anggaran segera terwujud.
,”Menindaklanjuti usulan sekolah tahun anggaran 2023 dari pemerintah Kabupaten Bangka ke Kementrian PUPR segera terwujud dan terlaksana.ternyata usulan tersebut sudah masuk dan sudah ada DID nya dan di harapkan menjadi prioritas merevitalisasi sekolah segera terwujud,”Harap Mulkan penuh bangga.
Di katakan Mulkan dalam pemaparannya di Dirjen CK Kementrian PUPR ada sepuluh sekolah yang akan di revitalisasi.
” Ada 10 (Sepuluh) sekolah yang diusulkan untuk direvitalisasi dari Pemerintah Kabupaten Bangka kepada Direktorat Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI diantaranya,UPTD SDN 3 Belinyu, UPTD SDN 4 Belinyu, UPTD SDN 7 Mendobarat, UPTD SDN 2 Bakam, UPTD SDN 15 Merawang, UPTD SDN 11 Riau Silip, UPTD SDN 21 Belinyu, UPTD SDN 22 Mendobarat, UPTD SDN 3 Bakam, dan UPTD SMPN 1 Sungailiat,” papar Mulkan.
Akan tetapi kata dia yang jadi priritas adalah lima yang teratas.”Yang menjadi prioritas adalah lima teratas yang direvitalisasi, diantaranya UPTD SDN 3 Belinyu, UPTD SDN 4 Belinyu dan UPTD SDN 7 Mendobarat, UPTD SDN 2 Bakam dan UPTD SDN 15 Merawang. Data usulan sekolah ini untuk direvitalisasi Tahun Anggaran 2023 ke Kementerian PUPR RI dan juga Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknolog,” paparnya.(tami).
–
