BUKIT LAYANG – Sukoco, Zuzandi, Riko, Agam, Tobi, Johan, selaku karyawan PT Penyen Agro Lestari (PAL)dituduh pungli kepada supir truck pembawa buah serta dianggap terima sogok berupa makan, rokok dan minum di warung yang ada di kawasan pabrik di Dusun Cungfo Besa Bukit Layang Kecamatan Bakam Kabupaten Bangka.
Tentu tuduhan tersebut dibantah langsung keenam pekerja. sehingga dengan tuduhan tanpa bukti tanpa dasar, mereka di minta untuk membuat surat pernyataan,itupun di bawah tekanan untuk mengakui kesalahan yang meraka perbuat.
Akibat dari surat pernyataan tersebut ke emam pekerja tidak di lanjutkan bekerja di PT PAL tersebut sejak Sabtu(30/11/2024).
Menurut ke enam pekerja tersebut mereka di ancam tidak akan mendapatkan pesangon,kan aneh kata pekerja saat bincang di kediamannya.
” Kalau pun pihak managemen PT PAL punya bukti kami terima sogok, selain makan,minum dan rokok buktikan. namun pihak menegemen PT PAL melalui Sispoyo engan memberikan,” sebut bekerja tersebut, mingmmgu(1/12/2024).
Lanjut keenam pekerja menjelaskan, semua pekerja di lokasi greding sesuai sop tidak ada kami langgar,dan kepulangan kamipun sesuai jadwal.
” Buah yang tidak sesuai tetap kami pulangkan, potongan juga malahan lebih dari target, tidak ada pihak yang di rugikan, bahkan peralatan infentaris yang kita gunakan saat bekerja agar di kembalikan kan aneh,” sesal ke enam pekerja tersebut.
Laporan buah yang di pulangkan jelas,persentase juga sesuai, jadi apa yang di arahkan meneger kami laksanakan,bahkan ketika mobil antrian ramai secepatnya buah di turunkan sesuai arahan manager semua kami laksanakan,” sangkal pekerja.
” Justru hitungan jam lembur bila lewat 8 jam,justru di hitung 7 jam,sementara jam kerja lembur tetap lewat target,itu juga jadi pertanyaan kita,” sambung pekerja.
Kembali di tegaskan pekerja, kami mendapatkan info kami di sogok tersebut di sampaikan langsung di duga orang suruhan punya pabrik,yaitu Bb.
” Info yang kami dapat bahwa laporan tersebut dari orang yang di duga jadi mata mata di perusahaan tersebut,inisial bb. selain itu inisial bb ini kabar yang kami dapatkan di duga juga memiliki senpi,karena beberapa kali memergoki ketika ada orang yang melakukan pencurian dan kesalahan di lingkungan PT PAL tersebut,” sambung pekerja tersebut.
” Dan terakhir kami pertanyakan,tanpa ada sp 1,sp 2,sp 3 tiba – tiba harus membuat surat pernyataan,tanpa ada negosiasi dan langsung buat surat pernyataan,” sambung pekerja.
Di tempat terpisah Sispoyo selaku meneger, maupun Joni selaku direktur sudah di upayakan konfirmasi belum merespon.
sementara Anj selaku HRD yang di sebut dan memerintahkan untuk membuat pernyataan dan Bb yang di sebut memiliki senjata api sedang di upayakan konfirmasi.(bust)