Penulis: Rudy
FKBNews.com, MENTOK, — Kementrian Kesehatan RI menggelontorkan dana Rp 61 Miliar di tahun 2025 untuk membangun rumah sakit dan merehab hampir seluruh puskesmas di Bangka Barat. Bantuan berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) ini diberikan berkat prestasi Pemkab Bangka dalam bidang kesehatan.
Bantuan DAK senilai Rp 61 Miliar ini rencana peruntukkannya untuk pembangunan rumah sakit di Kecamatan Kelapa serta rehab 4 Puskesmas yang tersebar di Bangka Barat.
“Itu bukan sekedar isu dan memang dananya sudah masuk, “ujar Kepala Dinas Kesehatan, Muhammad Safi’i Rangkuti, dikonfirmasi Forum Keadilan Babel (FKBnews.com), baru-baru ini di ruang kerjanya.
Seperti diketahui, sektor kesehatan menjadi salah satu prioritas semenjak bupati dan wakil bupati Bangka Barat H Sukirman-Bong Ming Ming memimpin kabupaten ini. Bahkan pasangan yang kini mencalonkan kembali pada pilkada Bangka Barat 2024 lewat jargon BERSANDING AGIK ini dalam program kerjanya makin meningkatkan pelayanannya yakni masyarakat berobat gratis cukup membawa KTP dan juga pasien dijemput oleh ambulans langsung ke rumah.
Rangkuti merinci, 4 puskesmas yang akan direhab total dan dibangun baru tersebut berikut anggarannya yakni, Puskesmas Tempilang senilai Rp 9 miliar lebih, Puskesmas Jebus Rp 8,5 miliar, Puskesmas Simpangteritip senilai Rp 9 miliar lebih, termasuk juga pembangunan Puskesmas Kelapa yang baru karena bangunan puskesmas yang lama di upgrade menjadi rumah sakit. Juga Labkesmas senilai Rp 18 miliar yang keberadaan bangunannya di depan kantor Polres Bangka Barat.
“Untuk Puskesmas Kundi direncanakan (rehab) tahun 2026. Kita tetap berencana yang penting ini sukses dulu. Untuk bangunan lama direhab total, ” tambah Rangkuti.
Masih soal bangunan baru dan rehab puskesmas, pada tahun 2026 kata Rangkuti menyusul rencana pembangunan gedung Puskesmas Mentok yang baru, yang akan dibangun menempati lokasi dekat SPBU Pal 6 Desa Air Belo.
“Masih tahun yang sama kita juga nambah puskesmas baru di Sekar Biru. Puskesmas yang lama juga di upgrade jadi rumah sakit. Jadi kedepan akan ada tiga rumah sakit. Ini juga sudah nego-nego ke kemenkes, ” tandas Rangkuti. (Editor: Romli)