Insentif RT di Desa Ini Sudah 3 Bulan Tak Kunjung Cair, Dalian : Tunggu ADD Tambahan Dicairkan

by -

BANGKA – Kondisi keuangan sebagian Desa di Kabupaten Bangka sungguh memprihatinkan. Hal ini diketahui lantaran sebagian pelayan masyarakat di desa- desa seperti halnya RT (rukun tetangga, red) hingga saat ini honororiumnya tak kunjung diterima.

“Sedih pak kondisi ekonomi kami ni di Bangka. Masak honor kami selaku RT sejak 3 bulan ini tak kunjung dicairkan,” ungkap salah satu RT Desa Karya Makmur, saat dibincangi di salah satu Warkop di sekitaran Sungailiat, Selasa (5/11/24) pagi.

“Sama pak, kami RT di Desa Air Ruay juga belum terima honor sejak 3 bulan lalu,” timpal RT dari Desa Air Ruay.

Lebih lanjut dikatakan mereka berdua bahwa pada era Bupati Mulkan, honororium para RT di Desa-desa tak pernah terlambat seperti yang dialami saat ini.
“Dulu sewaktu zaman bupati Mulkan, rasa-rasanya tidak seperti ini. Honor kami selalu cair tepat waktu, kalau pun telat itu tak lama tak sampai 1 atau 2 bulan. Sekarang kok beda benar!! Honor kami, justru telat terus bahkan hingga 3 bulan ini tak kunjung cair. Padahal nilainya dak seberapa,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala dinas Pemerintahan Desa, Dalian justru mengatakan bahwa pihaknya telah mengajukan ADD tambahan ke BPPKAD.

“Sudah Dinpemdes mengajukan ADD tambahan ke BPPKAD mudah2an cepat cair sedangkan untuk insentif RT memang bulan nopember belum cair,” ujar Dalian.

“Ada desa yang sudah dibayar dan ada desa yang masih berproses menunggu ADD tambahan cair prinsipnya insentif RT yang sudah dianggarkan di APBDes tiap desa tinggal dicairkan,” sambungnya.

Terpisah, Bambang Susilo selaku ketua LSM Generasi Tanpa Korupsi sangat menyayangkan hal ini terjadi. Menurutnya jika para pejabat Pemkab Bangka punya kepedulian terhadap kondisi perekonomian masyarakatnya, maka persoalan keterlambatan honor RT di sejumlah desa hingga 3 bulan lamanya tidak akan terjadi.
“Di era bupati Mulkan, hal itu tak pernah terjadi padahal beliau memimpin selama 5 tahun. Para RT di Desa-desa tak pernah mengeluh soal keterlambatan honor mereka. Justru sejumlah persoalan di sejumlah Desa muncul setelah kepemimpinan beliau (Mulkan, red),” tandas Bangsus sapaannya.

Oleh karenanya, Bangsus berharap kepada semua pelayan masyarakat yang ada di desa-desa untuk bisa saling bersinergi dengan warganya mengantarkan Mulkan untuk kembali memimpin Kabupaten Bangka.
“Sehingga segala persoalan keterlambatan honororium para RT maupun Dana atau ADD Desa tidak lagi terjadi,” harapnya.