FKBNews.com, MENTOK, —
Daerah aliran sungai (DAS) Dusun Selindung Desa Air Putih Kecamatan Mentok Kabupaten Bangka Barat saat ini kondisinya memprihatinkan. Mulut muara dan kawasan hutan sekitar aliran sungai ini terlihat babak belur dihajar puluhan TI Rajuk yang beroperasi tanpa izin.
Sedikitnya ada 40 unit TI Rajuk yang menempati kawasan ini meski beberapa diantaranya berhenti beraktifitas. Kegiatan ilegal mining ini diperkirakan sudah berlangsung cukup lama.
Nampak saat awak media menyusuri kawasan ini, Sabtu, (13/11/23), bunyi gemuruh TI Rajuk sudah terdengar dari kejauhan. Sejumlah pohon sekitar DAS nampak mengering dan mati diperkirakan akibat asap hitam dan limbah oli yang ditimbulkan. Bahkan beberapa unit dari sejumlah TI Rajuk tersebut aktifitasnya sudah mengarah ke kawasan hutan bakau.
Kasat Pol PP Kabupaten Bangka Barat, Sidarta Gautama saat dikonfirmasi ForumkeadilanBabel. com, (FKBnews.com), Minggu, (14/11/23), tak menampik kondisi DAS yang dihajar TI Rajuk hingga rusak tersebut.
Menurut Sidarta, bersama aparat penegak hukum lain, pihaknya bahkan sudah beberapa kali melakukan penertiban di lokasi tersebut, namun beberapa waktu kemudian TI-TI itu beraktifitas kembali.
“Kawan-kawan Airud juga sudah sering menghimbau bahkan menertibkan tapi beberapa waktu kemudian ada kelompok lagi.
” Besok kami koordinasi dengan Airud dan AL giat bersama, ” tegas Sidarta. (Tim).
