Penulis: Rudy //Editor: Rudy
Forumkeadilanbabel.com,
MUNTOK — Keberadaan Cagar Budaya Wisma Ranggam Mentok di Kabupaten Bangka Barat selalu mengundang daya tarik wisatawan yang berkunjung. Tapi tahukah kita jika bangunan tempat pengasingan Ir Soekarno (Bung Karno) serta para pendiri bangsa ini ternyata menyimpan sebuah bunker (terowongan) yang diduga saling berhubungan.
Forumkeadilanbabel.com, pernah berkesempatan mengabdikan gambar terowongan model bangunan ini, dimana lobang masuk, ukuran lebar dan tinggi terowongan tersebut bisa menampung 2-3 orang dewasa.
Terakhir lobang masuk terowongan ini sengaja ditutup dengan tegel (istilah keramik zaman dulu), dan penutupan lobang masuk terowongan itu bisa dilihat di sisi kiri dan kanan bangunan.
Juru Kunci Bangunan Wisma Ranggam, Anton Sujarwo tak menampik jika ada saluran bawah tanah tepat di bawah bangunan Wisma Ranggam seperti yang ia perlihatkan.
Hanya saja kata Anton, keberadaan terowongan bawah ini tak pernah ada penjelasan dari dulu hingga sekarang ini.
“Kalau dibilang septi tank tak mungkin, karena yang namanya septi tank walaupun sudah lama tak digunakan tetap ada baunya. Kalau dibilang bandar (saluran air) juga tak mungkin karena kalau bandar letaknya pasti diluar cucuran atap, ” ujar Anton ditemui FKBnews.com, Selasa, (4/4/2022), sambil menunjukkan sisi-sisi bangunan cagar budaya ini yang sampai kini masih menyimpan misteri.
Anton menuturkan, kondisi terowongan bawah bangunan Wisma Ranggam tersebut sampai saat ini masih bersih. Hanya agak tertutup lumpur pada lantai dasarnya.
“Pernah kita cucuk pakai kayu ternyata lumayan dalam dasarnya lebih dari 1,5 meter dari atas, ” ujar Anton menambahkan.
Lantai Dasar kamar Ir Soekarno Pernah diDetektor
Selain terowongan (bunker), kamar Ir Soekarno kata Anton pernah dicek dengan menggunakan alat detektor. Dan hasilnya cukup mengejutkan, sebuah rekaman detektor seperti yang diperlihatkan menunjukkan pada lantai dasar kamar Ir Soekarno ini memiliki lobang dengan diameter sekitar 1,5 meter serta memiliki kedalaman hingga mengerucut sedalam kurang lebih 15 meter. Angka digital yang diperlihatkan dalam rekaman alat tersebut sangat jelas.
“Dulu pernah sekitar tahun 2003 waktu ada renov terdapat gundukan tanah di sekitar kamar ini. Habis itu ditutup lagi sama tegel. Dugaan informasi yang kita dapat kalau lobang Kamar Pak Karno ini untuk menyimpan harta zaman penjajahan, ” terang Anton.
Anton lalu yakin jika keberadaan terowongan bawah bangunan cagar budaya peringkat nasional ini saling berhubungan. Bahkan dirinya pernah diberikan mimpi horor terkait seluk beluk keberadaan bangunan ini.
“Saya waktu itu pernah diperlihatkan mimpi terdapat banyak kepala manusia berdarah di bawah Tugu Proklamasi (bangunan depan bangunan utama Wisma Ranggam). Waktu itu bapak saya masih hidup. Mungkin mimpi itu benar karena Tugu Proklamasi ini ada bangunan yang berongga tembus ke bawah, “ujar penjaga Wisma Ranggam ini yang sudah mengabdi sekitar 14 tahun, sambil memperlihatkan bagian tugu yang diduga berongga tersebut.
Sayangnya kata Anton, keberadaan terowongan bawah tanah bangunan Wisma Ranggam ini sampai sekarang belum ada penjelasan resmi. Baik dari pihak BPCB Jambi (sekarang Balai Pelestarian Kebudayaan Wil 5, red) selaku pihak pengawas cagar budaya yang merupakan UPT Kemendikbud maupun tenaga ahli yang berkunjung.
“Karena kebanyakan kalau mereka berkunjung hanya melihat fisik yang berdiri, tapi tidak pernah sampai ke bawah struktur bangunan bawah tanah seperti terowongan, ” tutup Anton.