FORUMKeadilanbabel.com, TOBOALI – Aktivitas Tambang Timah yang diduga ilegal jenis Ponton isap di depan Dermaga Pangkalan nelayan Sukadamai Kelurahan Tanjung Ketapang Toboali hingga saat ini menimbulkan keresahan bagi nelayan setempat.
Pasalnya keberadaan ponton yang diperkirakan hingga ratusan unit itu sangat mengganggu lalu lintas kapal nelayan yang hendak masuk atau keluar dermaga.
“Kami tidak menolak penambang itu beraktivitas . Tapi tolong lah jangan di depan dermaga kami. Soalnya kami kesulitan keluar masuk dermaga saat mereka melakukan penambangan di depan dermaga. Jalan kami nak masuk atau keluar dermaga tertutup dengan keberadaan ponton itu yang jumlahnya berkisar ratusan unit,” ungkap salah satu anggota kelompok nelayan Harapan Basel, Minggu (15/5/22) pagi.
Dikatakan dia, pihaknya sudah melaporkan kegiatan TI tersebut ke Polres Bangka Selatan dan sudah ditindak lanjuti oleh Kasat Intel dan Kasat Binmas Polres Bangka Selatan, namun mirisnya, hari ini aktivitas ratusan ponton TI itu kembali beroperasi di depan dermaga.
“Kemarin, kami telah melaporkan kegiatan TI tersebut ke Polres Basel. Sudah ditindak lanjuti oleh kasat Intel dan kasat Binmas turun di TKP dermaga Pangkalan nelayan, namun kegiatan TI ilegal itu tetap berlangsung di depan dermaga pangkalan nelayan sampai saat ini,” keluhnya.
Dia menambahkan, keresahan nelayan ini juga sudah disampaikan ke Pos AL setempat, namum mereka hanya patroli selanjutnya katanya, gerakan anggota Pos AL menunggu gerakan dari Polair Polres Basel.
“Sudah kami laporkan ke Pos AL. Tapi anggota di sana bilang tunggu gerakan Polair, nanti akan sama sama kita tertibkan,” ungkapnya.
Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, upaya konfirmasi Forumkeadilanbabel.com ke pihak Polres Basel via pesan Whatsapp, Minggu (15/5/22) belum mendapat respon dari Kapolres dan Kasat Polair Polres Basel.
Demikian halnya pesan konfirmasi ke Danpos Toboali, Serma Nanang terkait persoalan tersebut, juga belum mendapat tanggapannya.(mus/red)