Kejari Basel Usut Sengketa Lahan Di Kawasan Gunung Namak Toboali

by -
Foto: Ilustrasi

FKB News, TOBOALI — Kasus sengketa lahan di Wilayah Bangka Selatan kembali terjadi. Dari informasi yang didapat, pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangka Selatan saat ini sedang mengusut dugaan adanya penguasaan lahan di kawasan Gunung Namak Toboali.

“Ada 173 surat pernyataan pengakuan penguasaan atas tanah (SP3AT) yang diterbitkan Pemerintah Kecamatan Toboali dengan 17 nama sebagai pemiliknya diduga kuat bermasalah. Saat ini sedang diusut Jaksa dari Kejari Basel. Kabarnya sudah banyak saksi yang diperiksa termasuk pak Camatnya,” ungkap satu sumber informasi kepada FKBNews.com, Rabu (23/2/22).

Lebih lanjut dikatakan sumber, kasus penguasaan lahan di kawasan gunung Namak Toboali itu diduga kuat melibatkan salah satu oknum kepolisian setempat dan oknum pejabat pemerintahan di Kecamatan.
“Dari 173 lembar SP3AT sedikitnya ada sekitar 400 hektar tanah milik masyarakat warga Toboali yang dipakai berkebun selama ini tiba tiba dikuasai oleh sejumlah nama yang nama nama itu mayoritasnya berasal dari Sungailiat dan Pangkalpinang. Nah ini dugaan kuat dilakukan oleh salah satu oknum polisi setempat dan oknum pejabat Kecamatan,” tandasnya.

Merasa dirugikan, warga yang berkebun selama ini akhirnya melaporkan dugaan mafia tanah tersebut ke Kejari Basel.
“Warga melapor ke Kejari sekitar bulan oktober 2021,” imbuhnya.

Berkaitan dengan hal tersebut, FKBNews.com mencoba mengkonfirmasi ke Kepala Kejaksaan Negeri Bangka Selatan, Mayasari via whatsapp. Selanjutnya FKBNews.com diminta untuk konfirmasi ke Kasi Intel Kejari Basel.
“Ke Pak Kasi Intel pak ya,” kata Kajari Basel, Rabu (23/2/22).

Namun sayangnya, Kastel Kejari Basel Michael yang diupayakan konfirmasinya baik melalui telepon dan pesan whatsapp tak kunjung memberikan tanggapannya.

Demikian halnya, Camat Toboali Sumindar, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon maupun pesan whatsapp terkait penerbitan 173 lembar SP3AT di Kawasan Gunung Namak Toboali, meski status handphone aktif, Camat Sumindar tak juga memberikan responnya.

Sementara hingga berita ini diturunkan, FKBNews masih dalam upaya konfirmasi ke pihak terkait lainnya.(red)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *