FKB News, SUNGAILIAT – Giliran harga telor ayam kini banyak dieluhkan masyarakat lantaran melonjak naik dari harga biasa. Saat ini diketahui harga telur ayam di Babel melonjak tinggi dipasaran dengan harga telur ayam berkisar di harga Rp.1650 -1700 perbutir.
Ketua Pemuda Tani HKTI Kepulauan Bangka Belitung, Redy Zediratama mengatakan harga telur diperkirakan akan terus melambung sampai beberapa bulan ke depan. Faktor kenaikan harga telor dikatakannya akibat pasokan telur dari Pelambang yang mengalami kendala dan harga pakan ternak yang naik serta pengaruh cuaca.
” Harga Telur ini perkirakan akan terus naik sampai beberapa bulan kedepan. Masih tergantungnya pasokan dari palembang salah satu penyebab harga telur ayam di babel naik. Selain itu harga pakan yg sangat tinggi menjadi salah satu penyebab harga telur naik serta perubahan cuaca yang menyebabkan produksi telur anjlok sampai 10%,”jelasnya.
Menurut Redy, terdata konsumsi telur di Babel sangat tinggi. Tercatat dalam1 hari tingkat konsumsi telur mencapai 1 juta butir per hari. Kata dia, melihat masyarakat Babel yang konsumtif akan telur, sehingga seharusnya kondisi ini bisa menjadi peluang usaha untuk para peternak.
“Tingginya konsumsi telur di Babel yaitu kurang lebih 1 juta butir perhari harusnya bisa menjadi peluang usaha untuk para peternak dan petani di Babel,”ujarnya
Dia berharap kebutuhan telur di babel, ke depannya tidak tergantung pasokan dari Palembang. Babel harusnya bisa swasembada telur karna ketergantungan pasokan telur ini sudah sangat lama dan harga tergantung dari palembang.
Ia sebagai orang nomor satu di Pemuda Tani HKTI Babel sangat berharap pemerintah daerah bisa mensuport peternak – peternak ayam petelur di Babel dengan menggiatkan para petani untuk mananam jagung pakan ternak sehingga harga jagung bisa terjangkau oleh para peternak.
“Jagung pakan pun saat ini masih di pasok dari palembang dan lampung
saat ini harga jagung untuk pakan sekitar Rp. 7.000 perkilo dan harus di campur dengan konsentrat dan dedak sehingga cost pakan saat ini sudah mencapai Rp. 7500 – Rp. 8000 per kilogram belum ditambah dengan pengeluaran untuk vitamin dan vaksin. Seharusnya harga pakan ayam paling mahal di angka Rp.6.500 sehingga para peternak agar tidak merugi terpaksa menaikkan harga telur ayam,”usul mantan Ketua HIPMI Babel ini.
Redy Zedira Tama berharap agar para peternak ayam bisa survive dan harga telur ayam bisa stabil. Menurutnya perlu ada perhatian dari pemerintah baik provinsi ataupun di tingkat Kabupaten untuk menggalakkan program mananam jagung pakan tahun 2021.
“Dinas pertanian Provinsi Babel sudah membagikan 100 ton bibit jagung pakan secara gratis ke Gapoktan – Gapoktan yang ada di desa – desa. Namun ini di rasa jauh dari cukup hanya 5 % bisa menyuplai ke peternak – peternak yang ada di Babel sisanya masih di pasok dari luar,”jelasnya.
Ditambahkannya, tingginya kebutuhan telur dan harga yang tinggi di Babel bisa menjadi salah satu sumber inflasi apabila tidak segera ditangani dengan serius,,”imbuhnya.(2nd).