FKB News, TANJUNGPANDAN – Wartawan harus independen, berani, dan bermental baja, serta fokus mengawal kasus korupsi. Namun demikian, wartawan harus tetap profesional, berimbang dan bijak. Jangan sampai melenceng dari misi utama jurnalisme yakni menyajikan informasi yang sesuai fakta dan untuk kepentingan publik
Demikian yang disampaikan Ketua Dewan Pembina PWI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani saat memberikan sambutan sekaligus membuka Rapimda PWI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Hotel Golden Tulip, Tanjungpandan, Minggu/19/12/2021.
“PWI Babel harus fokus awasi kinerja pemerintah daerah. Wartawan harus independen, harus berani, bermental baja, sekaligus fokus kawal kasus korupsi,” ungkap pria yang biasa dipanggil panglima ini.
Hidayat juga mengingatkan bahwa wartawan harus tetap profesional, berimbang dan bijak. Jangan sampai melenceng dari misi utama jurnalisme yakni menyajikan informasi yang sesuai fakta dan untuk kepentingan publik.
Hidayat yang pernah menjadi Ketua PWI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tersebut, juga mengingatkan anggota PWI Babel bisa bersikap bijak terkait kepentingan masyarakat kalangan bawah, namun bila urusan penyimpangan uang negara ditegaskan dia ‘Sikat’.
“Harus bijak dan proporsional, apalagi masyarakat bawah hanya cari makan. Kalaupun ada kesalahan terkadang tidak bersifat fatal. Tapi untuk penggunaan uang negara oleh pemerintah harus fokus diawasi. Bila korupsi _Bebes_ (sikat, red),” tegasnya.
Dalam pantauan, kegiatan rapimda PWI Babel ini diikuti sejumlah pengurus provinsi, Kabupaten Bangka Tengah, Belitung, Bangka dan Bangka Selatan. (red).