Amankan 7 Truk Muatan Pasir Timah, Dirreskrimsus Kombes Jojo: Tersangkanya 6 Orang Sopir, Identitas Pemiliknya Sudah Diketahui dan Masih dalam Pengejaran

by -

PANGKALPINANG – Tujuh truk berisikan pasir timah kering kembali diamankan Ditreskrimsus Polda Kep. Babel di Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Rabu (29/1/2025) malam.

Pasir timah yang dibawa tujuh truk tersebut diduga akan dikirim ke luar pulau Belitung.
“Ya benar, kemarin kita berhasil mengamankan 7 truk bermuatan pasir timah yang terindikasi penyelundupan,” ujar Dirreskrimsus Kombes Jojo Sutarjo, di kantornya, Kamis (30/1/25).

Menurut Dirreskrimsus Kombes Jojo, pihaknya mendapat informasi adanya kebocoran timah kemudian melakukan penyelidikan rupahnya memang bener terindikasi timah itu diduga dikirim keluar wilayah melalui pelabuhan tikus Pelabuhan Gantung Kecamatan Gantung Belitung Timur.

“Tadi malam sempat ketahuan dia mutar. Pas dia mutar kendaraan langsung ditangkap di pelabuhan tikus Gantung. Barang bukti yang sudah diamankan 7 truk sekarang lagi proses penghitungan” ungkap Jojo.

Jojo membeberkan bahwa sebelumnya pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa akan ada aktivitas penyelundupan pasir timah di Pelabuhan Tikus.

“Sebelumnya kita mendapat informasi akan ada penyelundupan pasir timah dari Kecamatan Gantung melalui Pelabuhan tikus, akhirnya tim kita pun langsung melakukan penangkapan” beber Jojo.

Saat ditanya soal jumlah seluruh pasir timah yang diamankan serta berapa banyak pelaku yang diamankan? Jojo mengaku belum tahu secara pasti seberapa banyak jumlah timah yang diamankan karena masih menunggu laporan dari anggotanya. Sementara saat ini pihaknya telah menetapkan 6 sopir sebagai tersangka.
“Belum tahu jumlahnya berapa banyak, ini anggota masih melakukan pemeriksaan dan menghitung jumlah seluruh pasir timah. Sedangkan untuk tersangka 6 sopir truk itu. Pemilik atau big bos timah sudah diketahui identitasnya, saat ini masih dalam pengejaran,” pungkas Jojo. (Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *