FKBNEWS.COM, BANGKA – Bupati Mulkan secara langsung memimpin rapat persiapan pelaksnaan Bangka Ekpo yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2023 nanti.
Rapat yang dinlaksanakan di rumah dinasnya yang di hadiri Sekda Andi Hudirman, Kadis Disparbud, Rismy Wira Madonna, Direktur Perumda Tirta Bangka, Abdi Nursahri, para Kabid, Camat Sungailiat, dan Ketua Apdesi, Jum’at (14/07/2023).
Kepada wartawan Bupati Mulkan mengatakan, rapat pada hari ini sebagai permulaan awal untuk persiapan.
” Rapat ini untuk awal persiapan pelaksanaan Bangka Expo, sesuai dengan temanya BEKAIS yaitu Bangka Ekonomi Kreatif dan Inspiratif. Tahun ini kita tidak menggunakan event organizer (EO), Akan tetapi kita menggunakan sistem gotong royong dan langsung dari pemerintah daerah. Mulai dari Bupati, Wakil Bupati serta jajaran yang berada dilingkungan Pemkab Bangka,” kata Mulkan.
Mulkan melanjutkan nantinya pihaknya jjuga akan mengikut sertakan 62 Desa dan 8 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bangka.
” Nanti akan segera diadakan rapat gabungan seluruh stakeholder dan akan melibatkan media, Baik cetak maupun online untuk mempublikasikan kegiatan tersebut. Ini sangat perlu dilakukan agar masyarakat dapat mengetahui, Apa saja program dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Pemkab Bangka. Teman-teman media nantinya akan kita libatkan langsung untuk mempublikasikan kegiatan kepada masyarakat secara luas, khususnya warga kita yang berada di desa-desa di daerah Kabupaten Bangka,” ujarnya.
Lebih lanjut Mulkan mengatakan, rencana awalnya untuk pelaksanaan Bangka Expo tanggal 9 hingga 12 Agustus 2023.
” Akan tetapi mengingat dari Kecamatan maupun Desa agar mereka dapat mempersiapkan momen yang sakral yaitu upacara bendera pada tanggal 17 Agustus, bahkan untuk tingkat Kecamatan maupun Desa mereka tidak hanya melakukan kegiatan upacara bendera saja, tetapi kegiatan baris berbaris serta karnavalnya juga,” lanjutnya.
” Saya juga sudah sampaikan usulan dari Apdesi supaya pelaksanaan terkait Bangka expo ini dapat lebih dimundurkan jadwal kegiatannya setelah kegiatan upacara bendera baru dapat kita laksanakan untuk Bangka expo tersebut,” sambung Mulkan.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Rismy Wira Madonna menjelaskan tema Bekais ini lebih ke pemberdayaan kearifan lokal UMKM.
” Karena Bahasa Expo itu terlalu kemodern. Untuk lebih umumnya keperusahaan perdagangan, tapi kita ini baru mempromosikan produk UMKM kepeda masyarakat jadi kita pakai bahasa bekais yang artinya tidak jauh dari mencari rezeki dan yang mau berusaha,” kata Wira.
Menurut Wira untuk pesertanya lebih ke masyarakat Pemerintah Kabupaten Bangka.
” Seperti UMKM binaan Pemkab Bangka melalui Disperindag, tetapi nanti akan di selektif. Sebanyak 170 tenda secara gratis, dan untuk anggaran di bebankan ke Disparbud dan melibatkan seluruh OPD, Desa, ditambah UMKM kreatif yang bersertifikasi yang layak dijual, instansi vertikal yg akan bepartisipasi dan UMKM yang dimiliki Kabupaten Bangka.
” Kami juga mohon dukungan dari kawan kawan media dan masyarakat untuk mendukung kegiatan ini, karena memang event ini untuk menghibur masyarakat dalam rangka memeriahkan HUT Republik Indonesia yang ke 78 tahun,” pungkasnya..(tami)