Enam Hari Terbaring di RSUD Sejiran Setason, Pengurus Nelayan Ini Merasakan Berkah Program Berobat Gratis H Sukirman-Bong Ming Ming

by -
Caption: Musarofah, pengurus Nelayan Dusun Pait Jaya Desa Belo Laut, enam hari dirawat di RSUD Sejiran Setason. Berkat program Berobat Gratis dirinya beserta keluarga merasa sangat terbantu. (Foto Kolase/Rudy).

Penulis: Rudy

FKBNews.com, MENTOK, — Rasanya tak ada kalimat yang pantas terucap kecuali rasa syukur atas kesembuhan setelah menjalani enam hari perawatan di RSUD Sejiran Setason Kabupaten Bangka Barat. Bagi Musarofah, warga Kampung Pait Jaya RT 01 Dusun 6 Desa Belo Laut, selama enam hari menjalani perawatan di rumah sakit tersebut hampir tak sepeser pun dirinya dan keluarga mengeluarkan biaya, tanpa mengurangi kualitas pelayanan dari tenaga medis.

Pengalaman ini yang membuat bapak beberapa anak yang keseharian bekerja sebagai nelayan dan dipercaya sebagai pengurus Berkah Doa Nelayan Dusun Pait ini, semakin yakin bila berobat gratis saat ini masih sangat dibutuhkan banyak masyarakat.

“Terimakasih juga saya ucapkan kepada para tenaga medisnya, mulai dari perawat, dokter, terutama dokter jantung, seluruh staf RSUD dan Pemkab Bangka Barat atas pelayanan yang saya terima yang memang betul-betul nyata membuat saya dan keluarga merasa terbantu dan nyaman. Program berobat gratis harus dilanjutkan dan kita harus memilih pemimpin yang sudah berjuang dan berbuat banyak untuk program ini. Tanpa munafik saya mengajak mari untuk memilih H Sukirman dan Bong Ming Ming melanjutkan kembali menjadi bupati dan wakil bupati Bangka Barat periode ini. Janji-janji mereka sudah terbukti, “ujar Musarofah seolah memberikan testimoni, saat dibesuk Forum Keadilan Babel (FKBNews.com), beberapa waktu lalu usai dinyatakan sembuh oleh pihak dokter.

Musarofah menceritakan, awalnya ia tak menyangka bakal dibawa ke rumah sakit. Sore kejadian, tiba-tiba badannya menggigil, keringat mengucur deras lalu seketika itu ia minta istri memberikan selimut. Namun saat dibawa berbaring, rasa menggigil itu tak kunjung reda. Tubuhnya gemetar sakit mulai dari arah punggung hingga menusuk ulu hati hingga pandangan menjadi gelap dan pingsan. Sadar akan kondisi yang makin parah akhirnya si bapak ini dibawa anak dan istri ke RSUD Sejiran Setason.

“Saya kira tadinya hanya sakit asam lambung. Tapi setelah dijelaskan oleh dokter penyakit dalam, ternyata selain asam lambung saya terserang penyakit jantung tapi belum stadium mengkuatirkan, ” kisah bapak yang ternyata juga aktif menulis di media online.

Ruang Anggrek RSUD Sejiran Setason jadi saksi kata Musarofah jika dirinya harus sabar terbaring sebelum dipindahkan ke ruang khusus penyakit jantung hingga enam hari.

“Bayangkan kalau kita masyarakat kecil seperti ini sudah sakit terus harus mengeluarkan biaya. Mungkin ditotal bisa-bisa Rp 5 juta yang harus kita bayar. Disini program berobat gratis pemkab Bangka Barat tak sepeser pun biaya yang keluar, hanya bermodalkan KTP, KK dan kartu BPJS. Pelayanannya pun sangat maksimal. Sekali lagi terimakasih Pak Bupati H Sukirman dan Pak Wakil Bupati Bong Ming Ming, semoga program ini terus berlanjut, “tutup Musarofah.