PANGKALPINANG – Bangka Belitung memiliki keindahan alam yang nampaknya memang tak bisa dipandang sebelah mata, mulai dari lautan hingga hutan, terpampang begitu mempesona.
Dibalik keindahan alam itu, ternyata masih banyak desa-desa di Babel menyimpan potensi besar, yang bila dikembangkan dan digarap dengan baik dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar
Demikian hal ini kembali digaungkan Erzaldi Rosman Djohan dalam Seminar Kolaboratif Rosman Djohan Institute, yang bertemakan Kolaboratif Governence dalam Penguatan Pembangunan Berkelanjutan di Desa, dalam Konteks Penguatan Otonomi Kepulauan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berlangsung di Gale-Gale Ballroom, Kamis (15/08/2024).
Dalam acara tersebut turut hadir pula Guru Besar Ilmu Pemerintahan IPDN yaitu Prof.Dr.Fernandes Simangunsong, S.STP.,S.AP.,M.Si , Ketua Umum ABPEDNAS Dr.(HC).Ir.H Indra Utama,MPwk serta Ketua BPD ABPEDNAS Babel Jufri, Amd.
Dikatakan dia, apabila potensi ekonomi desa dimaksimalkan secara terus menerus, maka secara progres akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat Bangka Belitung secara keseluruhan.
“Setiap desa memiliki potensinya sendiri-sendiri, ada yang nampak secara nyata dan ada yang perlu digali serta dioptimalkan, oleh karena cara menggali potensi desa dengan kaderisasi SDM yang sangat tepat dilakukan kepada generasi muda, sehingga budaya gotong royong masyarakat desa akan terus terawat,” tegasnya.
Menurutnya, peningkatan kualitas SDM saat ini memang masih menjadi kunci dalam menggali potensi setiap desa. Untuk itulah, dirinya melalui Rosman Djohan Institut gencar memberikan edukasi bagi Kawula Muda Bangka Belitung (Babel).
Sehingga nantinya, para anak muda dapat benar-benar menggali potensi di desa yang ditempati dan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat di wilayah tersebut.
Tak hanya itu, lanjut Erzaldi, Rosman Djohan Institut saat ini juga sedang menjalin kerjasama pendidikan dengan negara Jerman, dimana nantinya para anak muda asal Babel akan diberangkatkan untuk menimba ilmu.
Tentu hal ini menunjukan komitmen serius dari Erzaldi Rosman untuk meningkatkan kualitas SDM di Babel khususnya bagi anak muda, dan tak hanya sekedar janji-janji saja.
“Nantinya Para Mahasiswa dititipkan disetiap desa masing-masing setelah diberikan edukasi yang komprehensif dari Rosman Djohan Institut, kemudian ada juga beberapa mahasiswa yang akan diberangkatkan ke Jerman untuk memperdalam ilmu agar dapat di implementasikan di desa-desa kita setelah mereka pulang nanti,” ungkap Bacalon Gubernur Babel ini.
Pada kesempatan ini, Erzaldi juga memberikan dorongan motivasi kepada para mahasiswa agar bersama-sama dapat ‘meng-upgrade’ desa-nya masing-masing dengan ilmu dan skill yang sudah didapat. Karna menurutnya, hanya dengan kreativitas dan ilmu pengetahuan lah yang bisa menciptakan sebuah daerah lebih bernilai sesuai dengan potensi andalan yang dimiliki desa tersebut.
Adapun langkah kongkret yang bisa diambil dalam memaksimalkan potensi desa, yaitu :
1. Pengembangan teknologi pertanian, peternakan dan teknologi yang akan dimiliki oleh para nelayan.
2. Pemanfaatan Teknologi Digital disetiap Desa
3. Pengembangan desa wisata
4. Pengembangan badan usaha desa
5. Pengembangan UMKM pedesaan yang meliputi hasil laut, pertanian, peternakan dan sebagainya.
“Dengan memaksimalkan potensi desa secara maksimal melalui Teknologi Digital disetiap Desa, maka akan tercipta banyak peluang bisnis di pedesaan dan secara otomatis kesejahteraan masyarakat Bangka Belitung akan meningkat secara berkelanjutan tanpa henti,” tutupnya.(rel)