Penulis: Rudy
“Rasanya, tidak ada dalam buku teori ekonomi manapun, bahwasannya BERBAGI, MEMBERI, MENYANTUNI adalah kunci sukses sebuah perusahaan bisa bertahan hingga puluhan tahun dan menjadi yang terdepan di lini bisnisnya. Tapi itulah yang telah dibuktikan oleh JNE. Tidak semata “menumpuk” laba, tapi juga “menebar” bahagia hingga bangkit, tegak dan tumbuh bersama.”,” Demikian mengutip kata-kata bijak seorang Penulis/Pegiat Literasi, Maman Suherman dalam memaknai kisah panjang perjalanan PT Tiki Jalur Nugraha EkaKurir atau JNE dalam melayani negeri.
Ungkapan yang disampaikan Bang Maman, (kalau boleh disapa, red), sangatlah beralasan. Sebab, seantero masyarakat Indonesia lebih mengenal JNE ketimbang nama perusahaan jasa pengiriman logistik yang lain. Mungkin ini karena buah berbagi yang dimaksud; Iya, berbagi keramahan, berbagi disiplin, sehingga paket pesanan tiba tepat waktu dan mendapat sambutan bahagia dari si pemilik pesanan.
Tak dipungkiri, kata JNE tak asing ditelinga masyarakat. Begitu paket pesanan tiba, para tetangga biasanya langsung berteriak, “Ada paket JNE”. Padahal ada juga perusahaan jasa pengiriman barang yang sama namun tak seakrab seperti JNE dimata para pemesan barang atau tetangga. “Kalau saya tahunya JNE, ” ujar Wati (55), seorang ibu rumah tangga yang berdomisili di Kampung Menjelang, Mentok Kabupaten Bangka Barat, saat berkesempatan berbincang dengan FKBNews.com, usai menerima paket pesanan yang disampaikan seorang kurir di kediaman rumahnya di Kampung Air Samak, Mentok, Selasa, (25/6/24). Wati mengaku sudah lama membeli barang online dan salah satunya memanfaatkan jasa pengiriman JNE.
Lain lagi pengakuan Ibu Yuyun, seorang ASN yang bertugas di wilayah Mentok Kabupaten Bangka Barat. JNE menurut ibu 46 tahun ini, kurirnya terbilang komunikatif.
“Biasanya kalau ada titipan dari JNE, kurirnya WA (WhattsApp, red) kita dulu, ada nggak di rumah, baru kemudian mereka ke rumah. Barangnya pun setelah sampai ke rumah diperiksa, atau ditawari return kalau-kalau tidak sesuai atau cacat. Disitu ramahnya mereka, kita pun bisa mempersiapkan uangnya kalau itu COD, jadi nggak tiba-tiba datang ke rumah. Apalagi kalau kita masih kerja atau di jalan, kan repot jadinya, “ujar Bu Yuyun.
Pucuk dicinta ulam pun tiba, begitu barang pesanan tiba, si pemesan tampak bahagia apalagi jika tepat waktu. Kurir JNE pun terkesan ramah, alhasil Abang Kurir bak seorang pahlawan dimata para pemesan barang. Rasa puas terhadap jasa layanan pengiriman barang melalui JNE ternyata tak hanya dirasakan oleh masyarakat. Salah satu perusahaan besar di Indonesia mengaku puas dan banyak mendapatkan manfaat dari jaringan luas yang dimiliki JNE terhadap jasa layanan pengiriman barang ke pelanggan.
“Kami memilih JNE karena merupakan perusahaan ekspedisi terbesar di Indonesia dengan jaringan luas yang menjangkau pelosok tanah air. Hal ini sejalan dengan misi kami untuk menjadikan produk Realfood dapat diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia, ” Ujar Wiwik Sri Wilujeng, Marketing Direktor Realfood, dalam testimoninya.
Semangat dan kreativitas kerja para karyawan JNE patut diacungi jempol, terutama para kurir. Mereka bagaikan “pahlawan” penyambung barang pesanan sampai ke alamat tujuan.Tanpa mengenal kata kompromi, kurir-kurir ini kadang tak mempedulikan cuaca, mereka menerobos hujan dan panas untuk menyampaikan pesanan barang hingga tepat ke tangan pemesan, targetnya yakni tepat waktu. Mayoritas para kurir naik sepeda motor mereka nampak termotivasi. Masyarakat pun dibuat kagum dan kadang muncul rasa penasaran dari pelanggan apakah para kurir ini berpenghasilan tinggi sehingga semangatnya begitu luar biasa. Sebab, hanya bermodalkan aplikasi, para kurir ini menerobos masuk dari gang ke gang tanpa kenal lelah mengantarkan amanat pesanan.
Di kota Mentok Kabupaten Bangka Barat, JNE menempati kantor di jalan Kampung Baru Kelurahan Tanjung, sebuah bangunan ruko yang tak jauh dari warung kopi (warkop) Bujang yang oleh masyarakat setempat warkop ini cukup dikenal. Aktifitas kantor JNE ini hampir tanpa henti, meski bukanlah tipe kantor yang berukuran luas, namun para pekerja tak pernah lengang aktivitasnya. Ditambah lagi kadang masyarakat yang langsung mengambil pesanan barangnya ke kantor ini.
Sebuah aktifitas yang menunjukkan geliat transaksi pemesanan barang memanfaatkan jasa perusahaan ini kegiatannya tak pernah berhenti. Yah, itulah sekilas potret bisnis jasa pengiriman barang. Hampir tak terbayangkan, JNE maju begitu pesat dibanding dekade sebelumnya. Dimana masyarakat waktu itu hanya mengenal PT Pos Indonesia (persero), satu-satunya BUMN yang mendominasi sektor jasa pengiriman barang, dokumen ataupun surat menyurat.
Semangat para kurir JNE dalam bekerja memang sulit ditiru dan patut diacungi jempol. Bisa jadi karena nilai-nilai yang ditanamkan oleh perusahaan seiring dengan visi-misi yang dicanangkan. Jika saja jiwa dan semangat kerja para kurir JNE ini ditularkan kepada budaya kerja aparatur sipil negara (ASN), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), karyawan BUMN, sudah pasti produktifitas kerja mereka tinggi. Kuncinya hanya tiga seperti nilai-nilai yang ditanamkan JNE kepada para karyawan yakni; jujur, disiplin dan tanggung jawab.
Sebuah perusahaan besar memang tak serta-merta langsung tumbuh jadi besar. Butuh proses dan kerjasama tim yang kuat hingga menghasilkan kata solid. Solid mulai dari level karyawan di tingkat bawah, tingkat menengah hingga top manager dalam rangka mewujudkan visi-misi perusahaan yang merupakan ruh dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Indonesia. Jika karya merupakan tujuan akhir dalam entitas perusahaan, namun yang perlu diingat bahwa sebuah proses tidak pernah mengkhianati hasil.
Dalam arti, kualitas akhir hasil sebuah produksi tergantung bagaimana proses yang dijalani. PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir oleh masyarakat Indonesia biasa menyapa dengan sebutan JNE, telah membuktikan bahwa proses memang tidak pernah mengkhianati hasil. Berdiri sejak 26 November 1990, atau 33 sudah perusahaan jasa antar barang ini melayani pengiriman barang/dokumen sewilayah Nusantara. Para kurir JNE menjadi garda terdepan melayani masyarakat Indonesia. Senyum, Sapa dan Salam (3 S) seolah doktrin yang sudah mendarah daging bagi pribadi masing-masing kurir, begitu barang tiba si pemesan menyambut sukaria, puas dan bahagia.
JNE kini merupakan salah satu perusahaan ekspedisi barang terbesar di Indonesia, berkat jaringan dan jangkauan area distribusinya yang kini mencakup lebih dari 83.000 kota, termasuk kabupaten, desa dan pulau terluar, dengan gerai penjualan berjumlah lebih dari 8.000 titik dan mempekerjakan lebih dari 50.000 karyawan di seluruh Indonesia.
Sebuah pencapaian prestasi perusahaan bisnis yang luar biasa tumbuh dan berkembang seiiring semangat para pekerja yang selalu dimotivasi dalam upaya mewujudkan visi-misi perusahaan yang sejak awal telah digaungkan dan terpatri di lubuk hati para karyawan JNE. Muncul kemudian pertanyaan apakah semangat adalah faktor penentu dalam sebuah perusahaan. Pertanyaan ini menurut beberapa ahli bisnis haruslah dipahami bahwa bagaimana semangat atau gairah berhubungan dengan visi.
Lalu apa yang dimaksud dengan semangat kerja atau gairah. Umumnya orang sependapat, semangat kerja adalah refleksi dari sikap pribadi atau sikap kelompok terhadap kerja dan kerjasama. Apabila pekerja tampak merasa senang, optimis mengenai kegiatan dan tugas, serta ramah satu sama lain, maka karyawan itu dikatakan mempunyai semangat kerja yang tinggi. Semangat memainkan peran kunci dalam keyakinan apa yang disebut dengan “mustahil”, bangkit kembali dari kegagalan dan mengabaikan jawaban “tidak” yang merupakan bagian dari pengalaman kewirausahaan. ”
Robin Wolaner, pendiri majalah Parenting dan penulis Naked In The Boardroom: Seorang CEO Mengungkapkan Rahasianya Sehingga Anda Dapat Mengubah Karir Anda, menyatakannya secara ringkas ketika dia berkata, “Untuk berhasil dalam memulai sebuah bisnis, Anda harus menangguhkan ketidakpercayaan, karena kemungkinannya melawan Anda. Logika akan menghentikan Anda. Sebaliknya gairah akan membantu Anda terbang (Astroprojects, 2008).”
Dalam sebuah perusahaan atau corporate, semangat atau gairah erat kaitannya dengan visi-misi yang telah dicanangkan perusahaan tersebut. PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir atau JNE dibawah kendali presiden direkturnya saat ini, Mohamad Feriadi, tetap menjaga visi-misi perusahaan sebagaimana amanat yang diemban. Visinya yakni menjadi perusahaan logistik terdepan di negeri sendiri yang berdaya saing global. Sedangkan misinya untuk memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan secara konsisten.
Nilai-nilai perusahaan yakni; Jujur, Disiplin, Tanggung Jawab selalu ditanamkan pada diri masing-masing karyawan sebagai modal dasar berinteraksi dan melayani masyarakat nusantara. Nilai Jujur dimaknai JNE memperkuat fondasi diri. Kejujuran adalah kunci dari nama baik dan reputasi. Sementara Disiplin caranya dengan menjaga marwah organisasi dengan bersikap tepat-waktu, berkomitmen dan saling mengingatkan. Dan yang terakhir Tanggung Jawab yakni mengerjakan yang telah direncanakan dan menjadi kewajiban tanpa kecuali, setuntas-tuntasnya serta sebaik-baiknya.
Namun, semangat saja tidaklah cukup, harus didukung oleh Kreativitas. David Campbell seorang filsuf mendefinisikan makna Kreativitas adalah suatu kemampuan untuk menciptakan hasil yang sifatnya baru, inovatif, belum ada sebelumnya, menarik, aneh, dan berguna bagi masyarakat.
Sementara itu, James J. Gallagher (1985), mendefinisikan; Kreativitas adalah suatu proses mental yang dilakukan individu berupa gagasan atau produk baru, atau mengombinasikan antara keduanya yang pada akhirnya akan melekat pada dirinya.
Menurut Rodhes mengutip dari Utami Munandar, Kreativitas dirumuskan dalam istilah pribadi (person), process, press dan product. Kreativitas person berfokus pada individu atau person yang dapat disebut dengan kreatif. Kreativitas process berfokus pada proses berfikir sehingga memunculkan ide-ide unik atau kreatif. Kreativitas press menekankan pada faktor dorongan baik internal maupun diri sendiri untuk berbuat kreatif. Terakhir, kreativitas product yang berfokus pada produk yang dihasilkan yang bermuara pada orisinil.
Kerja memang butuh semangat, dan produktivitas ditelorkan dari hasil kreativitas. Namun tak cukup sebatas Semangat-Kreativitas, butuh Inovasi. Ada ide-ide atau gagasan yang membawa ke arah perubahan yang lebih baik. Sebagaimana filosofinya para CEO perusahaan atau para pebisnis terkenal dunia, “Tanpa Inovasi Sebuah Perusahaan Pasti Mati, “.
Perusahaan jasa pengiriman barang atau dokumen eksistensinya tergantung kepada semangat para karyawan di level bawah seumpama para kurir. Mereka yang harus dipacu semangatnya, diajari untuk berimprovisasi dan berinovasi dalam melayani masyarakat. Sebab pepatah usang mengatakan, customer adalah raja. Karena itu perlu dilayani. Kurir disiplin dan inovatif, customer ramah, harmonisasi ini pasti akan terjalin. Alhasil, jika bicara soal jasa pengiriman barang, tentulah JNE yang brand nya lebih dikenal masyarakat yang memang sudah terbukti pelayanannya. Lagi-lagi Inovasi itu penting dalam upaya meningkatkan semangat-kreativitas untuk layanan terbaik bagi para customer.
Ada beberapa metode dan bisa dicoba dalam menciptakan inovasi termasuk dalam iklim kerja perusahaan. Salah satunya metode Scamper. Dikembangkan oleh Bob Eberle, Scamper adalah alat daftar periksa yang dapat membantu memikirkan perubahan yang dapat dilakukan pada pasar yang ada untuk menciptakan pasar baru, produk baru, layanan baru atau keduanya, (Eberle, 1997). Pengguna dapat menggunakan perubahan ini sebagai saran langsung atau sebagai titik awal untuk berpikir lateral. Hal ini pada gilirannya dapat menginspirasi pernyataan visi baru. Metode Scamper menyusun tabel daftar pertanyaan untuk kemudian dijawab.
Alhasil, Kreativitas melalui Scamper memberikan Anda langkah-langkah dari pertanyaan Scamper dan contoh produk atau layanan baru yang mungkin Anda buat. Tips ini mungkin perlu dan berlaku bagi bagi para karyawan JNE yang dengan semangat dan kreativitas tinggi selalu berupaya berinovasi memberikan pelayanan yang prima kepada setiap customer, tak terkecuali dimana saja bahkan mungkin di pelosok tanah air sekalipun.
Karyawan JNE adalah manusia biasa, para kurir ini adalah pahlawan jalanan, mereka mengabdi dan mencoba memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Indonesia khususnya para pelanggan untuk pemesanan segala jenis produk dari toko online atau pesanan jarak jauh. Jadi, pelayanan yang ramah dan tepat waktu, semangat dan kreativitas ditambah lagi dengan inovasi, sepertinya ini sudah menjadi harga mati dalam iklim perusahaan yang memang ingin tumbuh, berkembang dan maju. Gass terus, tingkatkan semangat kreativitas. Menyala Abang Kurir ku! (*.*).
#JNE
#ConnectingHappiness
#JNE33Tahun
#JNEContentCompetition2024
#GassTerusSemangatKreativitasnya
Editor : Romli