FKBNEWS. COM, BANGKA BARAT – Kejaksaan negeri Bangka Barat hingga kini masih mengsingkronisasi data terkait pemeriksaan terhadap para penyuluh pada dinas ketahan pangan dan pertanian, distributor pupuk subsidi dan para gapoktan, yang ada di Kabupaten Bangka Barat Profinsi Babel hingga saat ini masih tetap berlanjut.
Hal tersebut di sampaikan kasi Intel Johan Ciptadi saat di temui di kantornya, Senin (3/06/2024).
” Kawan – kawan di pidsus itu masih sinkronisasi data-data dengan dinas pertanian dan pangan. Masih berlanjut, untuk materi pokoknya tidak bisa kita ungkapin, karena itu materi penyidik itu ranah penyidik.
” Sayapun dari pihak kejaksaan tidak di beritahu terkait materinya apa, karena itu ranahnya penyidik. ada kasus atau tidak ada kasus itu ranahnya penyidik. Tapi yang pasti kata kawan penyidik di pidsus, lagi ada singkronisasi data. itu masih berlanjut,” kata Johan.
Johan tegaskan kenapa harus takut. Kehadiran kita kesitu bukan untuk merusak sistem yang ada di dinas pertanian, justru untuk memperlancar.
” Kita masuk kesitu bukan merusak sistem pertanian, masyarakat kelompok tani, justru kehadiran kejaksaan disitu untuk memperlancar kegiatan mereka,” tegas Johan.
Saat di singgung hingga saat ini proses apa saja yang belum selesai? Johan katakan itu ranahnya penyidik.
” Belum selesai, mungkin data – datanya belum klop atau data yang belum di bahas, itu ranahnya penyidik dengan kawan – kawan di luar termasuk dinas pangan dan pertaniaan,” kilah Johan.
Saat kembali di singgung apakah penyataan kepala dinas itu berlebihan? Johan kembali katakan, kita ngak bisa ngomong.
” Itukan internal mereka, mungkin situasi. Harapannya kehadiran kita ke situ bukan membuat pekerjaan tidak menjadi baik, supaya pekerjaan itu menjadi baik,” harap Johan.
Saat kembali di desak apakah pemeriksaan tersebut seputar penyelewengan pupuk subsidi? Johan kembali katakan, kalau itu saya ngak bisa jawab.
” Karena itu kan dalam ranah investigasi, saya ngak bisa jawab. Saya bisa jawab apa yang di ceritakan kawan – kawan pidsus kepada saya. Yang jelas masih berlanjut. Saya tanya lebih dalam merekapun tidak bisa cerita. Jadi apa yang saya dapat itulah lah saya sampaikan,” sambung Johan.
Penulis : Bustami
