FKBNEWS.COM, BANGKA – Wakil Bupati Bangka Syahbudin membuka forum Kemitraan dan pembentukan kelompok kerja ( Pokja) pencegahan dan pengendalian ATM (Aids, Tuberculosis, Malaria ) di RM.Pangeran, Kamis (27/7)
“Alhamdulillah kabupaten Bangka menjadi pilot project dari program tersebut,” ujarnya.
Dalam rangka mencapai ending AIDS,TBC dan Malaria pada tahun 2030 negara Indonesia sejalan dan komitmen dengan negara lain di tingkat global sesuai dengan Perpres Nomor.67 tahun 2021 tentang TBC.
“Untuk mendukung tercapainya tujuan tersebut perlu peningkatan partisipasi, serta peran penting pimpinan daerah mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/kota dan desa, karena ATM ini adalah penyakit menular yang menjadi perhatian khusus dari pemerintah,” ujarnya.
“Maka penanganan untuk pencegahan dan pengendalian secara operasional tidak mungkin dilakukan oleh sektor kesehatan saja,tetapi perlu adanya kolaborasi dan kerja sama dengan sektor non kesehatan,” tambahnya.
Disamping itu kata Wabup Bangka Syahbudin perlu partisipasi dan peran aktif stakeholder terkait kompetensi SDM pemerintah daerah, kontribusi anggaran dalam pencegahan dan pengendalian ATM sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku menuju eliminasi ATM 2023.
“Jadi melalui moment kegiatan ini mudah-mudahan bisa memberikan kontribusi positif dan partisipasi kita semua dalam rangka menuntaskan kasus ATM di desa,dalam wilayah Kabupaten Bangka provinsi kepulauan Bangka-Belitung,” Work together,bersama-sama kita bisa,” pungkas Wakil Bupati Bangka Syahbudin.
Turut mendampingi Wakil Bupati Bangka Syahbudin dalam kegiatan tersebut adalah Kadinkes Kabupaten Bangka dr. Then Suyanti,MM, Kepala OPD, Pengurus ADINKES provinsi Babel dan undangan lainnya.(tami)
