FKBNEWS.COM, MALANG – Kunjungan kerja Bupati Mulkan, bersama rombongan ke Walikota Malang, Provinsi Jawa Timur disambut langsung Walikota Malang H. Sutiaji bersama sekda dan jajaran di ruang pertemuan balai kota, Senin (29/05/2023).
Dalam kunjungan tersebut Bupati Bangka Mulkan, SH.MH, didampingi Sekdakab Bangka, Ketua TP.PKK Kabupaten Bangka Yusmiati Mulkan, Kepala OPD, Direktur RSUD Depati Bahrin Sungailiat dr Yogi Yamani, Pimpinan Baznas kabupaten Bangka Fikri Dirhamsyah S.A.P, ketua PABPDSI kabupaten Bangka Susantri.
Dalam kesempatan itu, Bupati Bangka Mulkan, menyampaikan terimakasih telah diterima di kantor Walikota Malang Provinsi Jawa Timur.
” Terima kasih pak walikota malang yang telah menerima kunjungan kami beserta rombongan,mungkin kedatangan kami ini merepotkan pak walikota malang,akan tetapi kunjungan kami ini juga akan berdampak kepada penambahan PAD juga,” kata Mulkan.
Mulkan menjelaskan kalau kunjungan dirinya dan rombongan ke kota Malang dalam rangka meningkatkan tali silaturahmi.
” Selain meningkatkan silaturahmi,Kungker ini untuk mencari informasi tentang tata kelola pemerintahan kota malang yang baik. Selain itu Kota Malang sudah menerima 12 kali WTP sementara kabupaten Bangka 7 kali,Hal ini yang perlu kami pelajari,” tambah Mulkan.
“Jadi Strategi dan kiat-kiat apa yang dilakukan Walikota Malang dan jajarannya dalam pencapaian tata pemerintahan yang baik,” sambungnya.
Sementara itu Walikota Malang H.Sutiaji menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati Bangka Mulkan, bersama rombongan di kota Malang.
” Pada hari dan tanggal yang sama yakni tanggal (29/5) pihak nya menerima dua kunjungan yakni dari pemerintah kabupaten Bangka dan kota Semarang, ” ungkapnya.
Selanjutnya Walikota Malang memperkenalkan seluruh jajarannya yang ikut mendampingi dalam menerima kunjungan Bupati Bangka Mulkan di kota Malang.
Ia menjelaskan secara rinci tentang visi dan misi serta seluruh program kerjanya dan pencapaian dalam memimpin kota Malang periode 2018-2023,dengan slogan kota Martabat.
“Kota Malang memiliki luas 111km dengan jumlah penduduk 846,125 jiwa, selain kota perdagangan dan jasa, Malang juga dikenal dengan kota pendidikan ,” Kata Sutiaji.
Beliau juga menyinggung peran media. Dikatakannya, Pemerintah jangan takut dengan media dan tidak ada yang perlu ditutupi.
“Jangan ada yang di tutup tutupi karena sudah era tranfaransi dan keterbukaan, karena media memberikan peran penting dalam menyampaikan informasi,” pungkas Sutiaji.(tami)