Mutu Proyek Eksotik Matras Dipertanyakan, Baru Selesai Dibangun Sudah Alami Kerusakan

by -
Kondisi proyek pembangunan Eksotik Pantai Matras saat ini, Rabu (19/1/23).

FKBNews.com, SUNGAILIAT – Proyek Amanitas dan Atraksi (Eksotik) kawasan wisata Pantai Matras yang dikerjakan CV Prakasa Maju Bersama melalui dana DAK fisik senilai Rp 3.1milyar, yang baru saja selesai dibangun tahun 2022. Saat ini terpantau sudah mengalami kerusakan.

Kondisi ini pun menjadi sorotan salah satu pengunjung kawasan wisata pantai tersebut. Pengunjung yang mengaku bernama Mael ini saat di temui di lokasi mengaku kecewa atas kondisi bangunan yang baru selesai dibangun namun sudah ada yang rusak.

“Bila melihat kondisi proyek ini pak (wartawan, red) sepertinya belum lama selesai dibangun, akan tetapi kondisinya sudah ada yang rusak. Seperti lantai conblok, dan wc yang retak. Tentu kualitasnya pun layak dipertanyakan. Padahal dana yang digunakan tersebut dari duit negara dan juga duit rakyat dari membayar pajak. Tentunya bila melihat kondisi bangunannya seperti ini, sangat di sayangkan dan kita selaku masyarakat merasa kecewa,” sesal Mael.

Di tempat terpisah, Kabid Kebudayaan Insyira saat di temui wartawan di kantornya di gedung Juang, Rabu (18/01/2023) mengakui jika proyek tersebut baru saja selesai dibangun.

Kabid Kebudayaan Dinas Pariwisata Kab. Bangka, Insyirah.(Ist)

“Pembangunan Eksotik Matras tersebut baru selesai Desember 2022 yang lalu, dengan anggaran sebesar  3 (tiga) milyar lebih menggunakan dana DAK pusat. Namun untuk pihak yang mengerjakan saya lupa, fasilitas yang dibangun diantaranya kios-kios, Mushola, Menara Pandang, Areal Parkir dan sarana dan prasarana pelengkap lainnya,” terang Insyira.

Ditegaskan Insyira, bangunan yang di kerjakan itu bukan hotel. “Saya pertegas bahwa bangunan yang dikerjakan bukan hotel-hotel  tapi kios-kios yang nanti akan digunakan untuk penjualan souvenir dan kegiatan kuliner. Memang masih perlu banyak fasilitas yang dibutuhkan untuk memanjakan masyarakat dan para  pengunjung. Maka dibangunlah Eksotik Matras, dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada wisatawan lokal, nasional dan internasional,” harap Insyira.

Insyira juga berjanji akan terus melakukan pemantauan terhadap semua pasilitas bangunan di lokasi tersebut.

“Pada prinsipnya kita terus melakukan pemantauan terhadap fasilitas bangunan termasuk areal parkir, yang jelas ada masa pemeliharàan selama enam bulan ke dapan, dan Alhamdulillah proses  pengerjaan proyek Matras Eksotik sudah sesuai dengan perencaan jadwal, RAB, Foto dan tidak alami keterlambatan sedikitpun. Intinya tepat waktulah,” klaim Insyira.

Insyira juga mengaku jika lahan tersebut adalah milik Pemkab Bangka.

“Lahan tersebut merupakan lahan Pemkab Bangka dengan luas 1,9 hektar kawasan APL dan ada sertifikatnya,” demikian Insyira.

Sementara hingga berita ini diturunkan, pihak CV Prakasa Maju Bersama selaku kontraktor pelaksana proyek Eksotik masih dalam upaya konfirmasi.  (Tami).