Penulis: Rudy
FKB News.com, BANGKA BARAT, — Seperti lazimnya di daerah lain, perayaan Imlek di Kecamatan Muntok Kabupaten Bangka Barat selalu semarak. Tak ketinggalan hiburan Barongsai, sebuah tradisi yang diyakini turun menurun di lingkungan masyarakat Tionghoa yang selalu menghibur pada saat perayaan hari raya umat Konghucu ini.
Keberadaan Barongsai di Kota Muntok masih kerap dijumpai di sudut-sudut kota perayaan Imlek. Tarian singa yang dimainkan oleh anak-anak muda dengan penuh ketangkasan ini selalu saja mengundang masyarakat untuk menyaksikan ketika atraksi dimainkan para penari lengkap diiringi pukulan beduk.
Di Kampung Kebon Jati Kelurahan Menjelang Kecamatan Muntok, Rabu, (2/2/2022), perhimpunan Barongsai Shen Feng Lion Dance, menyajikan tarian singa sehingga mengundang simpatik masyarakat yang pada saat itu sedang merayakan Imlek di rumah.
Kelompok Barongsai Shen Feng Lion Dance ini seperti biasa mempertontonkan atraksi menarinya dari rumah ke rumah tak terkecuali mereka juga menghibur ke pusat-pusat keramaian di sekitar pasar dan sekitarnya hingga menarik masyarakat untuk memberikan angpao (saweran, red).
Pengusaha lokal Kota Muntok, Ahyan alias Tuping mengaku terhibur ketika rombongan Barongsai Shen Feng Lion Dance menghibur keluarganya di rumahnya Kampung Kebon Jati Kelurahan Menjelang di hari kedua Imlek.
“Mereka ini anak-anak muda punya inisiatif sendiri untuk menghibur. Hanya saja sayangnya semenjak tradisi Barongsai ini mulai terkenal di masyarakat, pengurusnya justru kekurangan tenaga pembina untuk melatih, ” ujar Tuping sembari mengaku iba.
Dikutip dari Wikipedia, Barongsai adalah tarian tradisional Tiongkok dengan menggunakan sarung yang menyerupai Singa. Tarian ini bisa ditelusuri pada masa Dinasti Chin sekitar abad ke -3 sebelum Masehi.
