FKB News.Com, MENGKUBUNG – Kendati sudah beraktivitas selama tiga bulan, sejumlah Tambang Inkonvensional (TI) jenis Rajuk yang diduga ilegal di Dusun Mengkubung Desa Riding Panjang Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka berjalan aman aman saja.
Terpantau, ada delapan ponton TI Rajuk beroperasi di pesisir Pantai Dusun Mengkubung, Desa Riding Panjang, Kecamatan Belinyu, Minggu (09/01/22).
Salah satu warga setempat, Asmadi mengatakan, aktivitas TI Rajuk tersebut sudah berjalan sekitar tiga bulan.
“Jadi yang koordinir TI disana itu Pak Daud, kalau sistem koordinasinya saya kurang tahu, kemudian orang-orang yang bekerja disana itu orang luar semua (bukan penduduk Dusun Mengkubung)” kata Asmadi kepada wartawan, Minggu.
Sementara Danposmat TNI AL Belinyu, Peltu Tku Junaidi, ketika dimintai tangapannya terkait aktivitas TI Rajuk yang diduga ilegal di perairan Mengkubung yang nota benenya merupakan wilayah hukumnya, meskipun pesan terkirim, Junaidi tampaknya belum bersedia memberikan tanggapannya.
Demikian halnya, Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Babel, Tony Sarjaka saat diminta tanggapannya via pesan whatsapp terkait adanya aktivitas TI di perairan Mengkubung, hingga berita ini diturunkan, Toni belum juga merespon.
Sementara Daud yang disebut sebut selaku koordinir aktivitas tersebut masih di upayakan konfirmasinya.(tami/rom).
