FKB News, PANGKALPINANG — Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang Radmida Dawam mengikuti peringatan Hari Antikorupsi Sedunia yang dilaksanakan virtual, Kamis (9/12/2021) di ruang rapat kantor Wali Kota Pangkalpinang.
Radmida mengatakan kegiatan ini merupakan momen peringatan dan pencegahan bagi Pemerintah Kota Pangkalpinang untuk tidak melakukan tindak pidana korupsi.
“Saya berharap agar kita bekerja sesuai aturan jangan sampai terjadi korupsi khususnya bagi ASN, ” kata Radmida.
Peringatan Hakordia virtual dibuka Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Dia mengatakan korupsi merupakan permasalahan mendesak kedua yang harus cepat diselesaikan, sebab korupsi menjadi akar permasalahan yang lain.
“Korupsi merupakan ektraordinary crime yg memiliki dampak yang luar biasa. Oleh sebab itu harus ditangani secara ektraordinary juga. Korupsi dapat mengganggu penciptaan lapangan kerja serta bisa menaikkan harga kebutuhan pokok, ” ujarnya.
Jokowi mengatakan, dibutuhkan upaya yang lebih mendasar yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat sebagai upaya menyelamatkan dan mengembalikan kerugian keuangan negara.
“Bukan hanya memberikan efek jera dan menakutkan pelaku, tetapi penindakan tegas penting dilakukan yang dapat dirasa langsung manfaatnya oleh masyarakat, ” jelasnya.
Lanjutnya, saat ini pemerintah terus berupaya mendorong ditetapkannya Undang-Undang Perampasan Aset Tindak Pidana agar penegakan hukum dan keadilan dapat terwujud secara profesional, transparan, berkeadilan, dan akuntabel serta untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. (eka).