Penulis: Rudy / Editor: Rudy
FKB News.com, MENTOK, — Jalan sekitar pantai wisata Kota Mentok biasa dikenal oleh masyakarat “Pantai Asmara” saat ini kondisinya mengkuatirkan. Jalan beraspal tersebut pada sebagian sisi badan jalan terlihat berongga akibat abrasi ombak dan berpotensi mematahkan badan jalan.
Pantauan Forumkeadilanbabel.com (FKBNews.com), panjang sisi badan jalan yang mengalami abrasi lebih dari lima meter.
Kondisi akan semakin parah mengingat saat ini musim hujan ditambah gelombang laut tinggi sehingga deburan ombak diprediksi menambah parah abrasi.
Bupati Bangka Barat H Sukirman, mendapat informasi membenarkan dan saat ini telah diupayakan masuk agenda darurat untuk penanganan kerusakan jalan wisata ini akibat abrasi tersebut.
“InsyaAllah udah masuk agenda darurat, segera, ” jawab bupati melalui pesan singkatnya saat dikonfirmasi, Rabu, (25/1/22).
Terpisah, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bangka Barat, Novianto membenarkan, pihaknya saat ini telah mengantisipasi akibat abrasi tersebut.
“…rencana mau kita intervensi, hari ini kawan-kawan pengairan sudah turun ke lokasi, mohon dukungan, ” ujar Novianto menjawab FKB.News.com.
Seperti diketahui, kawasan wisata “Pantai Asmara” merupakan salah satu destinasi wisata kota Mentok yang kini disulap Pemkab Bangka Barat menjadi salah satu lokasi tujuan wisata. Kawasan wisata yang berdekatan dengan menara suar Tanjung Kalian tersebut saat ini memiliki akses berupa jalan beraspal serta setiap sore ramai dikunjungi wisatawan sembari menikmati jajanan kuliner pedagang kecil.
Di area wisata ini juga berdiri gardu induk saluran udara tegangan tinggi yang menghubungkan kabel bawah laut wilayah Sumsel-Babel. Proyek listrik ini kemarin dikerjakan oleh PT WIKA, salah satu BUMN ternama di tanah air.