Insiden Kejar-Kejaran Bawa Parang Terjadi Tepi Pantai Laut Keranggan, Mentok, Diduga Gegara TI Apung

oleh -
Caption: Insiden perkelahian di pantai Laut Keranggan, diduga dipicu akibat rencana TI Apung. (Ist)

FKBNews.com, MENTOK, — Insiden kejar-kejaran di tepi pantai Laut Keranggan, Mentok sambil membawa parang tajam mengundang perhatian nelayan dan warga sekitar. Diduga insiden ini melibatkan dua kubu yang rebutan membuka penimbangan terkait rencana dibukanya kembalinya aktifitas TI Apung di perairan laut ini.

Masing-masing kubu mengatasnamakan panitia dikabarkan berencana untuk membuka kembali tambang ilegal (TI Apung) di Perairan Laut Kelurahan Keranggan, Mentok Kabupaten Bangka Barat. Diinformasikan aksi kejar-kejaran orang dengan membawa senjata tajam tersebut nyaris menimbulkan korban jiwa.

Konflik ini dikabarkan terjadi, Selasa, (6/5/2025), siang. Kejadian ini menurut sumber sempat direkam di video.

Beberapa sumber saat menghubungi FKBNews.com, Selasa, (6/5/2025), mengaku belum tahu persis penyebab terjadinya perkelahian dengan kejar-kejaran membawa parang tajam tersebut.

“Kabarnya gitu, tapi kami dak sempat lihat karena waktu kejadian pas sedang bikin bikin tambatan perahu, tapi dari video yang saya lihat mereka kejar-kejaran sambil bawa parang,” ujar seorang nelayan setempat dalam keterangannya.

Warga sekitar pesisir juga menyampaikan hal yang sama. Menurutnya, perkelahian tersebut menurutnya kabarnya mengerikan.

“Malam ini infonya rencananya ada pertemuan di Balai Desa dan kubu-kubu ini diundang membahas masalah tersebut, ” ujar sumber tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, media masih berupaya mendapatkan rekaman video insiden perkelahian tersebut. (Tim).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *