PANGKALPINANG – Proyek gedung ruang kelas dua lantai di SMPN 7 Kota Pangkalpinang yang dibangun di tahun 2022 lalu saat ini kondisinya sudah rusak. Kerusakan ini diketahui sejak pertengahan tahun 2023 namun mirisnya hingga saat ini kerusakan tersebut tak kunjung diperbaiki.
Diketahui pada bulan September tahun 2023, media ini sempat melakukan pantauan ke lokasi pembangunan gedung RKB (ruang kelas baru, red) dua lantai di SMPN7 Kota Pangkalpinang, dan mendapati kondisi gedung 2 ruang kelas yang dibangun dengan anggaran 1 miliar lebih dari APBD tahun anggaran 2021 itu sudah alami kerusakan di beberapa titik bangunan, seperti halnya, sebagin plafon atapnya sudah jebol, rabat lantai dasar sudah mengelupas dan tangga cor juga sudah berlobang.
Mirisnya, kondisi kerusakan tersebut hingga saat ini justru tak kunjung diperbaiki. Kepsek SMPN 7 Pangkalpinang Arman saat dikonfirmasi perihal tersebut mengakui jika gedung dua lantai itu yang dibangun pada tahun 2022 lalu itu plafonnya sudah pada lepas, namun menurutnya kerusakan itu akan diperbaiki pada awal 2025 mendatang dengan menggunakan dana bos.
“Kalau gedung dua lantai bukan jaman saya itu jaman covit tahun 2022 yang lalu. Bener kalau plafonnya sudah pada lepas, ” akunya.
“Sebener proyek di atas 5 tahun lah baru ada yang rusak 2,” imbuhnya.
“Insya Allah tahun depan perbaiki kita rehab kecil-kecil menggunakan dana bos kalau diknas tidak ada anggaran,” tandasnya.
Terkait bangunan toilet atau WC yang dibangun tahun 2023 lalu, namun tak kunjung dimanfaatkan, Arman yang menjabat Kepsek di bulan November 2023 ini mengungkapkan bahwa kendalanya pada sumber air.
“Kalau WC bukan tidak dipakai, itu sengaja dikunci karena kita ke kurangan air kalau dibuka takut kotor jorok maka kita kunci. Maklum anak-anak sekarang bandel-bandel, itu juga ada pintu WC yang rusak di tendang,” pungkasnya.
Sementara itu, kepala Dinas Pendidikan Kota, Erwandi melalui panggilan whatsappnya mengatakan dirinya akan memanggil Kabid Sarana dan Prasarana Mepi dan Kepsek SMPN 7 guna mendapatkan klarifikasi perihal kondisi gedung RKB yang rusak itu.
“Masa iya belum diperbaiki? Baik, nanti akan saya panggil Kabid Sarana dan Prasarana Pak Mepi kenapa tak ada perbaikan selama ini. Demikian juga Kepsek Pak Arman kenapa tidak pernah melaporkan kalau selama ini belum ada perbaikan,” tukas Erwandi.
Baca :
Sst.. Proyek Gedung Ruang Kelas Baru tahun 2021 di SMPN7 Pangkalpinang, Kondisinya Memprihatinkan
Hingga berita ini ditayangkan, media ini masih dalam upaya konfirmasi ke pihak kasi intel Kejari kota Pangkalpinang terkait permasalahan proyek gedung RKB di SMPN 7 Pangkalpinang.
Diketahui, berdasarkan penelusuran di LPSE Kota Pangkalpinang, paket tender proyek Pembangunan ruang kelas baru (RKB) lantai 2 (Suntik) SMPN 07 Pangkalpinang dimenangkan oleh CV. Kurau Timur dengan nilai pagu Rp.1.013.435.209,45 (Rp1 miliar lebih) dari APBD tahun anggaran 2021.
Di tahun 2023 Diknas Kota Pangkalpinang kembali melaksanakan proyek gedung RKB di SMPN 7 Pangkalpinang dengan pagu dana Rp1.105.613.000 (Rp.1 miliar lebih) bersumber dari APBD 2023 dengan kontraktor yang sama yakni CV Kurau Timur yang beralamat Jl. Delima Siam Kelurahan Sriwijaya Kecamatan Girimaya Kota Pangkalpinang.
Sementara proyek pembangunan toilet SMPN 7 Pangkalpinang dimenangkan oleh CV Ulim Mandiri yang beralamat di JL. Kampung Melayu Tua Tunu Kota Pangkalpinang dengan penawaran Rp. 962.968.886,93. (red)
