Erzaldi Rosman Ajak Masyarakat Kembangkan Sektor Wisata Religi, Kedepankan Nilai Sejarah Keagamaan

by -

BANGKA BARAT – Mantan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman Djohan mengajak masyarakat untuk bahu-membahu dalam mengembangkan wisata religi di Negeri Serumpun Sebalai.

Menurut dia, sektor pariwisata di Babel akan sangat mampu memberikan ruang bagi sektor wisata religi, lantaran kokohnya persaudaraan antar umat beragama.

Demikian hal itu disampaikan Erzaldi, usai menghadiri Tabligh Akbar sekaligus Haul ke-69 dari Syekh Chotamarrasyid atau dikenal Kyai Bakit, di Desa Bakit Parit Tiga, Kabupaten Bangka Barat, Sabtu (20/07/2024).

“Pulau Bangka dan Belitung adalah negeri yang diberkahi oleh Allah SWT, terbukti di Bangka saja ada 80 makam Para Waliyullah, belum di Belitung-nya,” kata Ketua DPD Partai Gerindra Babel ini.

“Oleh sebab itu, pada momentum ini saya mengajak semua pihak khususnya kaum muslimin dan muslimat secara bersama-sama di masing-masing desa, dan pada bulan serta waktu tertentu, yang memiliki nilai sejarah perkembangan islam dan dibuktikan dengan adanya makam para Waliyullah, bisa dijadikan wisata religi atau Haul Akbar secara serempak,” sambungnya.

Sebagaimana diketahui, Wisata religi adalah salah satu jenis wisata yang berkaitan erat dengan aktivitas ataupun tempat khusus yang berhubungan dengan aspek religi keagamaan. Wisata religi dimaknai sebagai kegiatan wisata ke tempat yang memiliki makna khusus bagi umat beragama tertentu.

Dalam mewujudkan wisata religi itu, Erzaldi juga meminta agar melibatkan para keluarga Waliyullah secara langsung, baik yang berada di Babel ataupun diluar Babel.

Karena menurutnya, tidak sedikit para Waliyullah ini memiliki keturunan serta nasab dari Habib, Datuk, Sultan, Tengku, Sunan bahkan dari Keturunan Raja seperti Kutai dan lain sebagainya.

Lanjut dia, dengan hadirnya wisata religi tentu akan sangat membanggakan bagi Babel, apalagi sektor tersebut dapat terdengar hingga ke Nasional ataupun Internasional.

Disamping itu, dengan adanya wisata religi diharapkan berdampak pada sektor UMKM, sehingga dapat membuat perekonomian masyarakat bertumbuh dan para pelaku usaha dapat lebih bergairah.

“Harapan akan berdampak luas pada peningkatan jumlah wisatawan yang datang ke Bangka Belitung setiap tahunnya, dan para pelaku UMKM kita pun jauh lebih bergairah,” tutur Erzaldi.

Pada momen khidmat itu, Erzaldi juga tak lupa mengingatkan seluruh masyarakat terkait pentingnya menjaga silaturahmi melalui acara-acara keagamaan. Tentu hal ini untuk memperkokoh persaudaraan antar umat beragama.

“Seperti kegiatan Haul ini, dimana hikmah melaksanakan Haul selain menyambung silaturahim, juga sebagai sarana berzikir kepada Allah SWT, sarana bersedekah, menebar amal sholeh, serta mengingatkan akan kematian,” pungkasnya. (Rel)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *