Bocor, Retak dan Pecah-pecah, Beginilah Kondisi Pusat Jajanan Sungailiat Senilai Rp.900 juta lebih

by -
Kondisi terkini bangunan pusat jajanan kuliner, Selasa (7/2/22).

FKBNews.com, SUNGAILIAT  – Pusat jajanan kuliner yang terletak di gedung juang Kelurahan Parit Padang Kecamatan Sungailiat yang dibangun pada tahun 2020 lalu dengan pagu dana Rp.900.000.000 lebih dari APBD Kabupaten Bangka saat ini terkesan seperti bangunan yang tak difungsikan.

Selain tak berfungsi, dalam pantaua FKB News, Senin (7/2/22) gedung bangunan Pusat Jajanan tersebut terlihat juga sudah retak sana sini pada tempat duduknya. Demikian juga kondisi atapnya sudah banyak yang bocor.

Mirisnya lagi,  Asep selaku Kepala Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Perdagangan saat dikonfirmasi melalui sambungan telpon, Selasa (8/02/22) mengaku belum mengatahui perihal tersebut.

“Iya pak. Saya belum mendapatkan informasi seputar kerusakan tersebut karena belum ada laporan, lantaran pusat jajanan tersebut selama masa pandemi di tinggalkan oleh penyewa sehingga belum ada laporan,” kata Asep.

Di tambahkan Asep, tsrkait kerusakan tesebut, pihaknya berjanji akan segera mengecek ke lapangan.
“Terimakasih juga atas masukanya dan pihak kita akan segera turun ke lapangan dan melihat kondisinya seperti apa dan hasilnya nanti akan kita laporkan kepada bupati, dari hasil kelapangan selanjutnya akan diajukan pemeliharaan di karenakan pemeliharaan proyek tersebut sudah habis masa pemeliharaannya,” terang Asep.

Saat disinggung siapa pemborong kegiatan tersebut, diakui Asep, jika dirinya kurang memgetahui perihal kontraktornya.

“Kalau pemborongnya ya saya kurang tahu ya, karena saya masuk ke sini (disnakerprindagkop, red), kegiatan tersebut sudah selesai,” kilah Asep.

Sementara itu, dari penulusuran LPSE Kabupaten Bangka, proyek tersebut dimenangkan CV Karya Mandiri Sejahtera yang beralamat Jln Solihin GP nmr 165 Pangkal Pinang dengan harga borongan Rp.986.397.000, sedangkan pelaksana kegiatan merupakan kegiatan Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bangka tahun 2020.

Sementara hingga berita ini diturunkan pihak kontraktor masih di upayakan konfirmasinya. (Tami)