Berbagai Kejanggalan dalam Pengadaan APD Damkar di Dinas Pol PP Bangka Kian Mengemuka

by -
Inilah penampakan sepatu safty hasil dari belanja modal APD Damkar Dinas Pol PP Bangka TA 2021.

FKB News, BANGKA – Isu soal berbagai kejanggalan dalam pengadaan alat alat Damkar, baju anti panas dan sepatu safty oleh dinas Pol PP Kabupaten Bangka Tahun Anggaran 2021 kian mengemuka.

Kendati dalam pemberitaan di salah satu media online, pihak PPTK Supriyanto mengklaim barang yang didatangkan sudah sesuai spesifikasi barang.

“Karena barang telah memenuhi spesifikasi, maka dibuat Berita Acara Pembayaran. Tanggal 28 Desember 2021 berkas pencairan disampaikan ke DPPKAD, nggak tahu lagi duit kapan cairnya,” terangnya seperti dikutip Kabarbangka.com

Dalam berita tersebut, Supriyanto memastikan barang yang disediakan oleh pihak ketiga (CV. IZZATA) sudah sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan, dibuktikan dengan adanya sertifikasi bahan yang dilampirkan oleh penyedia barang.

“Barangnya sudah sesuai spesifikasi, mereka juga melampirkan sertifikasi, bahwa bahan yang disediakan itu sesuai. Memang bukan sertifikasi barang, tapi sertifikasi bahan yang digunakan itu,” imbuhnya.

Sementara itu, dari data dan keterangan yang diperoleh menyebutkan jika pengadaan alat damkar, baju anti panas dan sepatu safty Tahun Anggaran 2021 Dinas Satpol PP Bidang Pemadaman Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bangka diduga kuat bermasalah karena pihak Damkar dalam menyusun RAB untuk Sepatu Safty ada dugaan mengarah kepada merk Sepatu Magnum.

Padahal dalam Perpres 54/2010 sebagaimana diubah dengan Perpres 4/2015
jelas melarang adanya penyusunan RAB yang mengarah kepada satu produk ataupun merk.

Selain itu larangannya juga diatur dalam perka LKPP no.12 tahun 2021.

Parahnya lagi, dari info yang didapat, Sepatu merk Magnum yang dibeli itu ternyata tidak sesuai dengan Spek merk Magnum asli seperti tercantung didalam RAB yang harganya Rp 3.400.000,-

” Sepatu yang datang, justru menggunakan bungkus plastic, sementara harga Rp.3,4 jt, seharusnya Sepatu itu dibungkus di dalam kotak,” sebut sumber yang dirahasiakan.

Contoh sepatu safty merk Magnum yang asli.

Lebih lanjut dikatakan sumber, bahwa dalam belanja moda APD Damkar itu juga ada dugaan keterlibatan oknum honorer Damkar Kabupaten Bangka atas nama R.

Oknum honorer R tersebut yang berangkat ke Bandung untuk mengambil Sepatu.

Sayangnya, oknum honorer inisial R saat dikonfirmasi terkait hal tersebut tidak bersedia memberikan tanggapannya melalui pesan whatsapp.

“Kurang etis pak bertanya/wawancara lewat WA, mendingan langsung ketemu saja nanti dikabarkan, mengingat ini sudah Jam 11 pak jam istirahat,” tulis R, Kamis (3/2) malam.

Kabid Damkar Satpol PP Kabupaten Bangka Supriyanto yang dikonfirmasi ulang, meminta awak media untuk menunggu hasil pemeriksaan dari Inspektorat Kabupaten Bangka.

“Sabar ya ada prosedur yang harus dilalui,” terangnya dalam pesan WA yang dikirim ke wartawan, Kamis malam (3/2).

Diberitakan sebelumnya, pada belanja modal alat-alat Damkar, baju anti panas dan sepatu safty TA 2021 di Dinas Satpol PP Bidang damkar Bangka diduga bermasalah. Diduga tak sesuai spek yang dipersyaratkan. Saat ini kasus tersebut sedang ditangani Inspektorat.

Sementara dari penelusuran di LPSE Kabupaten Bangka, lelang tender Belanja Modal alat alat Damkar, Baju anti panas dan sepatu safty diikuti sebanyak 3 (tiga) peserta penawaran yakni,

1. CV Bangka Indah Sejahtera dengan penawaran Rp.237.600.000.

2. Izzaata perusahaan yang beralamat di kota Bandung dengan nilai penawaran Rp.241.835.000 keluar sebagai pemenang tender.

3. CV. Sinar Mas Cemerlang Rp.258.632.000..(red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *